KOTABARU -- Siapa sangka, gara-gara satu ekor tupai, warga pusat kota kalang kabut di mana-mana.
Seru-serunya nonton acara lomba dangdut di TV, Fathul kaget bukan kepalang. Lampu tiba-tiba padam.
Gelap gulita di mana-mana. "Bah, kebakaran kah ini," ujarnya pada suaminya.
Ketakutannya beralasan. Di Kotabaru beberapa kali mati lampu karena ada kebakaran. Tapi malam tenang, di luar hanya langit dan bintang.
Di grup WhatsApp Balakar Saijaan juga ramai. Di sana mengabarkan mati, di sini juga. Satu Kotabaru sepertinya padam.
"Infonya sistem out. Harap sabar," ujar Vijay anggota Balakar sekaligus Tagana Kotabaru.
Kejadian itu sekitar pukul 23.00 malam. Sekitar satu jam kemudian lampu akhirnya menyala.
Rabu (6/2) siang tadi, Humas PLN Kotabaru Vigor mengatakan. Jaringan malam itu gangguan. Arus pendek, karena satu ekor tupai.
Di sosial media warga mengaku mendengar ledakan di daerah Selokayang. "Iya, tupai. Suara ledakan karena korsleting pada Jaringan Tegangan Menengah akibat tupainya," ujarnya. (zal/ema)
