BANJARMASIN – Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalsel, Edi Sudarmadi tak bosan untuk selalu mengingatkan agar kegiatan atau event otomotif di Kalsel selalu mengantongi rekomendasi dari IMI Kalsel.
Hal ini penting, supaya event otomotif yang dilaksanakan tidak berstatus ilegal. Tanpa rekomendasi resmi, IMI Kalsel bisa mengambil wewenang membubarkan event ilegal tersebut dengan bantuan pihak yang berwajib.
Menurut Edi, setiap kegiatan otomotif wajib mengantongi rekomendasi dari IMI Kalsel.
“Ada undang-undang yang mengatur rekomendasi tersebut. Tujuannya, supa event otomotif yang digelar memang sesuai aturan dan tidak melanggar undang-undang,” ungkap Edi.
Ditambahkan Edi, selama ini memang belum ada laporan adanya event otomotif ilegal di Kalsel.
“Ini menandakan komunitas, klub, maupun pihak penyelenggara kegiatan otomotif di Kalsel taat terhadap aturan yang berlaku. Apalagi, dengan mengantongi surat rekomendasi, IMI Kalsel bisa memantau sekaligus memberikan arahan terkait event yang dilaksanakan, terutama berkaitan dengan kegiatan olahraga prestasi seperti balapan atau off road,” tambahnya.
Yang tak kalah penting, event otomotif yang memiliki rekomendasi dari IMI Kalsel ke depan bisa semakin dikembangkan.
“Bukan mustahil nanti IMI Kalsel akan merekomendasikan event tersebut ke level nasional maupun internasional,” sebutnya.
Sementara itu, H Husairi Fadlan, Wakil Ketua Monster Adventure Community Binuang tak menampik rekomendasi dari IMI Kalsel menjadi syarat mutlak tiap menggelar event otomotif.
“Seperti yang kami lakukan selama kurang lebih sepuluh tahun ini. Yakni, melaksanakan event trail adventure bertajuk Hayau Tarus 10 2019 di Binuang, 9 Februari ini. Kami selalu meminta rekomendasi resmi dari IMI Kalsel untuk event tersebut,” tandasnya.(oza)
