MARTAPURA – Aliran Irigasi Riam Kanan mulai hari ini, Kamis (7/2) resmi dikeringkan. Jadwalnya sampai tanggal 28 Februari mendatang. Setelah kurang lebih 14 tahun hanya dirawat rutin, akhirnya irigasi sepanjang 24,5 km itu kering untuk waktu lama. Tiga pekan.
Kendati jadwal tanggal 7 Februari dikeringkan. Pemandangan di lapangan, volume air irigasi terus menurun sejak tanggal 3 Februari lalu. Warga yang tinggal di sisi irigasi berlomba – lomba berburu ikan. Menjebak ikan dengan kurungan sebelum elevasi air mencapai titik nol.
“Mulai hari ini alat berat segera kami luncurkan membersihkan gulma dan tanah di dasar irigasi, “ kata PPK OP PUPR Kalsel Herry Adi Permana, Kamis (7/2) pagi.
Semua lumpur yang menutup dasar irigasi segera diangkat naik dan dibuang. Sampah gulma dan lumpur diangkut ke lokasi tanah kosong. Sebelumnya, telah ada kesepakatan dengan warga sekitar dan minta izin pemilik tanah untuk menumpuk sampah irigasi. Sebagian lagi di kumpulakna ke sempadan irigasi yang jadi bagian dari irigasi. (mam/ema)
