TAPIN - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Tapin, kembali membina atlet dengan mengikuti kejuaran nasional, Balikpapan Open Bouldering Championship 2016, kategori buolder junior U 19. Yang dihelat tiga hari yang lalu. Dalam kejuaraan bergengsi ini, FPTI Tapin mengutus M Elfarezy Rezky sebagai pemanjat unggulan, sekaligus perwakilan satu-satunya dari Kalsel.
E-Walk Balikpapan Super Blok menjadi wadah kejuaraan Bouldering yang dilaksanakan oleh FPTI Balikpapan ini, diikuti 40 peserta. Malaysia dan Singapore juga ikut berpartisipasi. Kejuaraan ini menjadi agenda pertama bagi FPTI Kabupaten Tapin, tahun 2016 dalam mengikuti kompetisi tingkat nasional.
Meski pemanjat unggula Tapin gagal masuk final pada kategori junior putra, setelah kandas di tujuh besar. FPTI Kabupaten Tapin tetap bangga. Pasalnya, kejuaraan tahun ini terbilang berat, lawan yang dihadapi kelas wahid dari berbagai provinsi di Indonesia. Sebut saja provinsi Jatim, Jateng, dan Kaltim. “Tiga provinsi itu, saingan terberat Kalsel,” ujar Mukriyani, Sekum Pengkab FPTI Tapin kepada Radar Banjarmasin, (15/3).
Mengawali kompetisi di tahun 2016, Uzi panggilam akrab M Elfarezy Rezky pemanjat dari FPTI Tapin ini, mendapat pelajaran berharga bagaiamana sengitnya pertarungan di kancah nasional. Uzi tidak berkecil hati meski gagal membawa nama Kalsel di ajang tersebut. Dia berharap di kejuaraan berikutnya lebih matang fisik dan teknik dalam pemanjatan. “Saya tetap semangat dan terus latihan,” ujarnya
---------- SPLIT TEXT ----------
Sekretaris Umum FPTI Kabupaten Tapin, Mukriyani berharap Uzi mendapat pelajaran dan lebih mematangkan skill. Mukriyani menyadari saat ini, jalur pemajatan yang dimiliki FPTI Tapin belum memenuhi standar kejuaraan nasional. “Tingkat nasional sekarang menggunakan jenis pegangan Climbing Volum dan itu tidak ada di jalur FPTI Tapin,” ujarnya.
Nah, keinginan kuat yang dimiliki Uzi untuk berlatih, diamini oleh Pengkab FPTI Kabupaten Tapin. Dengan memindahkan pemusatan latihan ke Banjarbaru. “Sementara pembenahan fasilitas panjat, Uzi latihan diluar kabupaten Tapin,” kata Mukriyani. Saat pemusatan latihan di Banjarbaru, Uzi ditemani Rama Dhipayana, juga pemanjat FPTI Kabupaten Tapin.
Tahun 2015 silam, Uzi yang masih duduk di bangku SMA, berhasil juara tiga pada kejurnas kelompok umur di Jogjakarta. “Kami terus membina atlet, semoga Uzi jadi pemanjat yang diperhitungkan dikancah nasional dan internasional,” papar Mukriyani. Saat ini Uzi terus latihan untuk menghadapi Jaliwara Champion Challenge V, perebutan piala walikota Surabaya, akhir April nanti. (mr-145/arh)