MANAGED BY:
KAMIS
30 MARET
BANUA | HUKUM & PERISTIWA | BISNIS | RADAR MUDA | FEATURE | SPORT | RAGAM INFO | PROKALTORIAL | FEMALE

BANUA

Jumat, 08 Februari 2019 10:17
Tulang Pinggul Tergeser, Bekantan Ini Harus Menerima 10 Jahitan
NAAS: Seekor bekantan hanya bisa terbaring di kandang karena menjadi korban tabrakan di kawasan Handil Bakti.

Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) berupaya menyelamatkan seekor bekantan agar pulih dari cederanya. Satwa Liar Maskot Banua itu telah mengalami musibah kecelakaan tertabrak pengendara ketika menyeberang Jalan Trans Kalimantan Handil Bakti, Batola, Rabu (6/2).

---------------------------

Maulana, Banjarmasin

---------------------------

Kondisi awal bekantan tanpa nama ini terlihat lesu dan hanya bisa terbaring. Ketua SBI, Amelia Rizki menjelaskan berdasarkan arahan BKSDA Kalsel, pihaknya langsung membawanya untuk dilakukan tindakan medis. Ketika pemeriksaan dokter, bekantan tersebut didiagnosis dislokasi atau pergeseran tulang pinggul, sehingga mengalami lumpuh.

"Ada beberapa luka robek di kaki dan di bahu. Terpaksa diberikan tindakan bedah minor, luka hewan itu harus ditutup 10 jahitan," beber Amelia.

Akibat kecelakaan, bekantan jantan tersebut mengalami pembekakan abdomen. Perutnya mengalami kembung melebihi batas normal. Dikhawatirkan ada pembekakan di dalam.

"Menurut dokter akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memulihkan pergeseran pinggulnya itu," ujarnya.

Menurut Amelia, respons bekantan kemarin pagi cukup bagus. Sudah bisa makan walaupun perlu bantuan. Kenapa? Jangankan makan, duduk saja tidak bisa. Tulang pinggulnya masih lemah dan tak bisa duduk dengan baik.

"Alhamdulillah siang tadi nafsu makan lebih baik lagi, dan mulai aktif. Kami masih menunggu arahan BKSAD untuk tindakan apa selanjutnya," tuturnya.

Amelia ingat sebenarnya kasus bekantan tertabrak seperti ini cukup sering terjadi. Namun tak separah seperti ini. Di kawasan Handil Bakti ada beberapa titik kawasan tempat bekantan itu. Posisi mereka terjebak oleh pemukiman.

"Memang habitat bekantan sudah sangat terdesak. Mereka banyak migrasi karena mengalami traumatik atau stres sehingga berani menyeberangi jalan dalam kondisi lalu lintas ramai," jelasnya.

Sejatinya satwa liar seperti ini melihat manusia saja sudah berpikir untuk kabur. Mereka menghindar sedini mungkin agar tidak kontak dengan manusia.

Ketika terpaksa masuk ke pemukiman untuk migrasi berarti sudah sangat terdesak. Disebutnya, habitat bekantan terpantau saat ini di kawasan Handil Bakti hanya satu kelompok. Berjumlah 7 hingga 10 ekor. Sebelumnya dua kelompok.

"Bekantan ini sangat sensistif. Selain kasus tertabrak ini, ada juga bekantan yang tersengat aliran tegangan tinggi. Jumlahnya ada 5 kasus, satu tewas dan sisanya masih bisa selamat. Temuan-temuan itu kami tindak lanjuti dari informasi masyarakat melalui media sosial, telepon, dan lainnya," tambahnya.(at/dye)


BACA JUGA

Rabu, 29 Maret 2023 11:31

Gaya Hedon Polwan Kalsel Disorot, Teman Sejawat: Orangnya Sangat Sederhana

 Akpol Banua tengah disorot netizen. Dia adalah AKP Agnis Juwita…

Rabu, 29 Maret 2023 11:28

Buka Sebelum Waktunya, Belasan Warung di Banjarbaru Ditertibkan

Belasan warung dan tempat makan di Kota Banjarbaru kedapatan melanggar…

Rabu, 29 Maret 2023 11:26

Sambang Lihum “Kebanjiran” Pasien, Direktur: Caleg Gagal Rawan Depresi

Tahun ini Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum kebanjiran pasien.…

Rabu, 29 Maret 2023 11:24

1.200 Hektare Diserobot Perusahaan Sawit, Warga Simpang Nungki Minta Ganti Rugi

 Sejumlah perwakilan masyarakat desa Simpang Nungki Kecamatan Cerbon Batola mendatangi…

Rabu, 29 Maret 2023 11:23

Sudah 26 Pelanggaran Perda Ramadan di HSS

Satpol PP Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menemukan puluhan pelanggar…

Rabu, 29 Maret 2023 11:21

Pembalap Liar Bakal Dimejahijaukan

Belum genap sepekan puasa, Satlantas Polres Tanah Laut (Tala) telah…

Rabu, 29 Maret 2023 11:18

Buruh Banua Tolak Permenaker

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No 5 Tahun 2023 tentang Penyesuaian…

Rabu, 29 Maret 2023 11:16

Pajak Progresif Bakal Dihapus, Balik Nama Kendaraan Bakal Tanpa Biaya

 Sejumlah daerah sudah menghapus Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)…

Rabu, 29 Maret 2023 11:15

Tak Bisa Tarawih karena Banjir: 7 Desa di Jejangkit Terendam

 Tujuh desa di Kecamatan Jejangkit Kabupaten Barito Kuala dilanda banjir.…

Rabu, 29 Maret 2023 11:12

500 Hektare Lahan Pertanian Padi di HSS Terendam Banjir

 Akibat banjir yang terjadi akhir pekan tadi, ratusan hektare lahan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers