Kabar Boikot Garuda Terhadap JNE Mencuat

- Sabtu, 9 Februari 2019 | 11:29 WIB

BANJARMASIN - Garuda Group kabarnya memboikot semua angkutan barang atau kargo dari JNE. Dengan begitu, semua maskapainya: Garuda Indonesia, Citilink dan Sriwijaya dilarang mengangkut barang kiriman JNE di seluruh Indonesia.

Saat dikonfirmasi, Manager Sales dan Services Garuda Indonesia Banjarmasin, Prasetyo Putro Santoso mengaku belum mendapatkan arahan dari pusat mengenai kabar tersebut.

"Saya belum bisa komentar, karena belum ada arahan dari kantor pusat," katanya.

Hal senada disampaikan, Branch Manager JNE Banjarmasin Depi Hariyanto. Dia enggan memberikan keterangan terkait kabar pemboikotan yang dilakukan Garuda Group.

"Terkait pemberitaan yang menyangkut JNE, bapak bisa menghubungi Media Relation Pusat," ucapnya.

Sementara itu, saat Radar Banjarmasin menghubungi Head of Media Relation Dept. JNE Pusat, Hendrianida Primanti. Dirinya hanya memberikan rilis tentang tanggapan JNE Pusat mengenai pemboikotan.

Dalam rilis tersebut, Eri Palgunadi selaku VP of Marketing menyampaikan, sebagai perusahaan jasa pengiriman ekspres, sampai saat ini JNE tidak pernah menghentikan kiriman melalui kargo udara.  Oleh karena itu, isu yang beredar tentang penghentian pengiriman melalui jalur udara oleh JNE adalah tidak benar.

JNE juga sangat mengapresiasi tanggapan baik pemerintah yaitu Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI terhadap aspirasi yang disampaikan oleh Asperindo.

Salah satunya dengan penyelenggaraan pertemuan antara pelaku jasa logistik, termasuk Aperindo. Di mana JNE merupakan salah satu dari 200 lebih perusahaan anggotanya, pada Rabu (6/2).

"Tujuan dilakukan pertemuan untuk memajukan industri logistik, dengan menganalisa tiap permasalahan agar solusi terbaik dapat dijalankan, termasuk tentang Surat Muatan Udara," ungkapnya. (ris/by/bin)

Editor: aqsha-Aqsha Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X