BANJARMASIN - Wall Climbing Competition 2019 Season 3 Regional Kalimantan akan jadi ajang bergengsi bagi para atlet panjat tebing atau climber muda.
Pasalnya, kompetisi ini memberikan peluang prestasi bagi para climber yang masih berusia di bawah 12 tahun, terutama yang berstatus sebagai pelajar.
Oleh karena itu, diharapkan para climber muda Kalsel jangan sampai melewatkan kompetisi panjat tebing yang digelar pada 23-24 Februari ini di Banjarbaru AC Sport Climbing, Kota Banjarbaru.
Rizky Satria, panitia pelaksana Wall Climbing Competition 2019 Season 3 Regional Kalimantan menuturkan ajang ini memang diadakan untuk menyalurkan minat dan bakat pecinta olahraga panjat dinding.
"Kami ingin kompetisi ini jadi momen regenerasi climber Kalsel yang berpotensi prestasi. Serta, mendukung Pemprov Kalsel dalam membina atlet usia dini," ujar Rizky.
Ditambahkan Rizky, kategori peserta di kompetisi panjat dinding ini dibedakan jadi dua. Yakni, kategori umum dan kategori peserta di bawah 12 tahun, baik putra maupun putri.
"Nomor pertandingannya adalah lead putra dan lead putri untuk masing-masing kategori. Bagi kategori peserta di bawah 12 tahun, juga bisa bertanding di kategori umum melawan para climber senior," sebutnya.
Diantara banyak peserta, ada dua climber cilik asal Kabupaten Tabalong yang akan berlaga di kompetisi panjat dinding yang didukung penuh oleh Harian Radar Banjarmasin ini. Mereka adalah Zahra dan Putri. Keduanya masih berusia 11 tahun.
"Dengan latihan yang maksimal, saya optimistis masuk tiga besar. Ajang ini juga sebagai persiapan bagi saya tampil di Kejurnas Panjat Dinding Kelompok Umur XIV 2019 yang diadakan di Kabupaten Tala, pertengahan tahun ini," tandasnya.(oza)