BANJARMASIN- Tak mudah bagi Yoo Jae Hoon untuk memutuskan bergabung bersama klub PS Barito Putera. Godaan dari klub luar negeri dan dalam negeri sempat menghampiri penjaga gawang eks Mitra Kukar itu.
Setelah melalui proses yang panjang akhirnya Yoo Jae Hoon memutuskan untuk bergabung bersama Barito Putera selama satu musim.
Keputusan yang di ambil Yoo finish setelah dirinya mendengar cerita tentang Barito dari dua pemian asing yang pernah berseragam Barito Putera yakni Lim Jun Sik dan Daewon Ha.
Kedua pemian tersebut menguatkan tekat dan niat Yoo Jae Hoon untuk bergabung bersama skuat The Yellow River musim 2019.
“Saya sempat mikir-mikir dulu bergabung sama Barito. Sebelumnya saya sudah sering mendengar cerita tentang Barito dari Daewon Ha dan Lim Jun Sik yang dulu pemian Barito. Mereka bilang Barito adalah tim dengan manajemen yang baik dan timnya sangat professional ini alasan lain kenapa saya mau gabung bersama Barito.”ungkap Yoo Jae Hoon.
Melihat komposisi pemain Barito saat ini khususnya di sektor penjaga gawang. Barito memiliki tiga penjaga gawang yang sampai saat ini dipertahankan oleh manajemen.
Seperti Muhammad Riyandi, Aditya Harlan dan Rajib. Tentu, persaingan diantara mereka akan terjadi. Yoo Jae Hoon tidak menampik hal tersebut. Namun dirinya tetap akan bersaing secara sehat agar bisa menjadi starter saat Barito bermain.
“Ya harus ada persaingan, tapi dengan cara sehat bukan curang. Ini menjadi motivasi bagi saya. Di Barito ada kiper bagus-bagus otomatis semangat saya lebih terpacu,”sambungnya.
Disinggung masalah bagaimana nanti Yoo Jae Hoon beradaptasi. Pemain asal Korea tersebut tidak terlalu mempermasalahkan.
Selain dirinya sudah tinggal lama di Indonesia, Yoo juga sudah pernah dilatih oleh Jacksen dan bermain dengan beberapa pemain asal Papua yang baru di rekrut Barito.
“Saya sudah reuni dengan mereka. Saya kenal baik sama anak-anak Papua seperti Friska Wongsiwor, Ibo, Rony Baroperay kami pernah satu tim saat di Persipura, untuk adaptasi mungkin tidak ada masalah karna ada Bayu Pradana yang tahun lalu bermain di Mitra Kukar, terus saya juga pernah satu tim dengan Pora dan Gavin saat membela Borneo,”pungkasnya.(mr-151)
