Meroketnya Harga Tiket Pesawat Berimbas ke Dunia Pariwisata Kalsel

- Senin, 11 Februari 2019 | 11:53 WIB

BANJARMASIN - Dunia pariwisata Kalsel ikut menderita atas meroketnya harga tiket pesawat. Dinas Pariwisata Kalsel menyatakan, kunjungan wisatawan ke Banua telah menurun hingga 14 persen.

"Dampaknya luas sekali. Perhotelan, rumah makan, hingga usaha kecil pembuat oleh-oleh juga turut terkena imbasnya," kata Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Dahnial Kifli, Jumat (8/2).

Sebagai contoh terdekat, Dahnial menunjuk penurunan kunjungan ke Pasar Terapung, Menara Pandang di Siring Pierre Tendean, dan wisata susur sungai di Banjarmasin.

Lantas, apa yang bisa diperbuat Dispar? Tak lebih dari sekadar menampung keluhan pelaku industri wisata. Kemudian diteruskan ke pemerintah pusat.

"Saat ini, Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perhubungan terus berkomunikasi. Cuma itu yang bisa saya informasikan," imbuhnya.

Meski tak rinci, data yang dibeberkan Dahnial sebenarnya tak jauh berbeda dengan rilis BPS (Badan Pusat Statistik) Kalsel pada awal Februari tadi.

Tingkat hunian hotel berbintang pada Desember 2018 menurun hingga 5,97 persen. Atau dari November sebesar 64,60 persen menjadi 58,63 persen.

Masih mengutip data BPS, pada waktu bersamaan, jumlah penumpang yang tiba di bandar udara Kalsel bahkan menurun sebanyak 151.360 orang. Atau turun sebesar 10,50 persen.

Namun, pemprov enggan menyalahkan pelaku industri penerbangan.

"Lihat sisi baiknya. Mengingat seringnya kecelakaan penerbangan. Siapa tahu, harga tiket naik, jaminan keselamatan juga membaik," tambah Kabid Destinasi Wisata Dispar Kalsel, Ida Saptika Dewi.

Ida mengingatkan, data kunjungan wisatawan bukan satu-satunya acuan.

"Data kedatangan wisatawan tinggi, jangan buru-buru girang. Siapa tahu, ternyata data kunjungan keluarnya juga tinggi," ujarnya.

Maksudnya, warga Kalsel yang lebih memilih menghabiskan uangnya di luar daerah. Enggan berlibur di sini.

"Contoh, baru-baru ini ada rombongan study tour asal Kalsel terbang ke Yogyakarta. Satu pesawat sampai penuh dengan pelajar kita lho," sesalnya.

Jika uang itu dihabiskan di sini, Ida yakin bakal sanggup menggeliatkan ekonomi lokal.

Halaman:

Editor: aqsha-Aqsha Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X