BANJARMASIN – Pengurus Kota Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (Pengkot PTMSI) Banjarmasin akan memprogramkan seleksi atlet untuk tampil di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tenis Meja Kalsel 2019.
Pada ajang yang digelar di Banjarmasin pada Maret depan itu, Pengkot PTMSI Banjarmasin berharap partisipasi aktif dari para atlet tenis meja usia muda.
Ketua Umum Pengkot PTMSI Banjarmasin, Irwansyah menuturkan Kota Banjarmasin banyak memiliki atlet tenis meja usia muda yang potensial.
“Untuk Kejurprov nanti, saya sangat menginginkan para atlet muda itulah yang diiturunkan mewakili Kota Banjarmasin. Namun, tentunya harus dipilih dan dipilah yang terbaik, caranya dengan melalui proses seleksi terlebih dahulu,” ungkap pria yang akrab disapa Irwan tersebut.
Ditambahkan Irwan, program seleksi atlet tenis meja Kota Banjarmasin tersebut nantinya akan dibahas lebih lanjut di forum rapat internal PTMSI Kota Banjarmasin.
“Termasuk untuk menentukan jadwal dan lokasi seleksi. Prosedur seleksinya juga akan kami susun dengan baik, supaya nantinya bisa mendapatkan atlet tenis meja yang benar-benar mumpuni dan potensial demi mencapai gelar prestisius untuk Kota Banjarmasin di Kejurprov tersebut,” tambahnya.
Irwan menginginkan dari hasil seleksi tersebut akan terjaring enam atlet putra dan enam atlet putri terbaik Kota Banjarmasin.
“Usai seleksi tuntas, program selanjutnya yang akan kami rencanakan adalah menggelar training center. Tujuannya, untuk memberikan program latihan intensif bagi para atlet tenis meja Kota Banjarmasin supaya bisa main maksimal di Kejurprov,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PTMSI Kalsel, Muhaimin, Kejurprov ini juga sebagai ajang untuk menjaring atlet tenis meja Kalsel menuju babak Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) 2019.
“Saya minta, tiap Kabupaten/Kota mempersiapkan dan mengikutsertakan atlet tenis meja terbaiknya di Kejurprov ini,” tandasnya.(oza)