Tamban Terima Bansos PKH Tahap 1

- Selasa, 12 Februari 2019 | 09:05 WIB

MARABAHAN – Bersama Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Batola, Fuad Syekh, Bupati Normiliyani AS menghadiri kegiatan Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap I bagi KPM lingkup Kecamatan Tamban di Aula Kantor Kecamatan Tamban, Sabtu (09/02).

PKH tahap I kali ini diberikan khusus untuk Kecamatan Tamban. Diperuntukan untuk 1.238 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 16 desa. Dengan jumlah dana bantuan mencapai Rp1.514.550.000.

Menurut Normiliyani, Program Keluarga Harapan (PKH) selain sangat membantu meringankan beban hidup keluarga miskin dalam mengakses layanan pendidikan dan kesehatan,  sekaligus mengurangi kemiskinan dan kesenjangan.

“Saya berharap melalui program ini mampu meningkatkan taraf hidup keluarga khususnya keluarga penerima manfaat (KPM). Serta mampu mengurangi bahkan menghilangkan kesenjangan sosial terhadap mereka yang tidak mampu,” ujar Noormiliyani.

Ia berharap melalui program PKH memberi manfaat mengurangi ketidakberdayaan dan keterasingan sosial yang melekat pada warga kurang mampu.

Sedangkan terhadap KPM, Normiliyani minta supaya benar-benar memanfaatkan bantuan sosial (bansos) ini untuk menunjang kemampuan dalam upaya menciptakan perubahan hidup ke arah yang lebih baik. 

“Atas nama pemerintah dan masyarakat kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak Kemensos, Dinsos Provinsi dan Kabupaten, atas terlaksananya penyaluran bansos PKH Tahap I ini dengan baik dan lancar,” ujarnya.

Berdasarkan data, sejak tahun 2008 hingga 2018 jumlah bantuan PKH yang telah tersalur di Batola mencapai lebih dari Rp65 miliar atau tepatnya Rp65.330.106.548.

Sedangkan pada tahun 2019 dialokasikan bantuan untuk 17 kecamatan di Batola mencapai Rp12.055.100.000 dengan jumlah 9.842 KPM.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Batola, Fuad Syekh mengutarakan penyaluran non tunai kali ini mengalami perubahan.

Sebelumnya bantuan diberikan sama rata setiap KPM reguler Rp1.890.000 per tahun melalui 4 tahap. Dan untuk KPM yang memiliki komponen lansia atau disabilitas berat diberi bantuan Rp2 juta per tahun dalam 4 tahap melalui Bank BRI.

Namun pada perubahan ini bantuan diberikan berdasarkan komponen yang dimiliki KPM sehingga jumlah bantuan berbeda-beda.

"Hanya saja bantuan berdasarkan  komponen ini maksimum hanya diberikan kepada 4 orang dalam setiap keluarga," ujarnya seraya mengatakan ada juga bantuan PKH tetap di luar komponen sebesar Rp550 ribu per tahun.(mr-152)

Editor: aqsha-Aqsha Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X