BANJARMASIN – Atlet renang difabel binaan National Paralympic Comitee (NPC) Kalsel memastikan diri dalam kondisi siap sedia apabila sewaktu-waktu dapat panggilan mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) menuju ASEAN Para Games 2019 Filipina.
Buktinya, mereka selalu rajin berlatih tiap pagi dan petang di kolam renang Gelanggang Remaja Banjarmasin. Selain itu, mereka juga terus meningkatkan kondisi fisik dengan melakukan latihan di fasilitas fitness Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel.
Pelatih renang NPC Kalsel, Djuhriannor menjelaskan anak-anak didiknya dijamin dalam kondisi yang prima.
“Fisik dan mental mereka sudah cukup terbentuk. Kalau ada panggilan mendadak ikut Seleknas, saya pastikan mereka siap,” ungkap pelatih yang akrab disapa Ateng ini, Selasa (12/2).
Ditambahkan Ateng, para atlet renang difabel didikannya itu juga memiliki hasrat tinggi untuk mengikuti Seleknas ASEAN Para Games 2019.
“Apalagi, ASEAN Para Games merupakan ajang bergengsi. Mereka berharap bisa tampil dan meraih prestasi di ajang tersebut,” sambungnya.
Yang tak kalah penting, adanya fasilitas fitness KONI Kalsel juga menunjang program latihan para atlet renang NPC Kalsel.
“Latihan fitness ini baru mulai Januari tadi. Sebelumnya, kami cuma latihan fisik ala kadarnya di beranda kolam renang. Sekarang, mereka bisa membentuk otot di tempat fitness ini,” tambah Ateng.
Sementara itu, Nor Aimah, salah satu atlet renang NPC Kalsel tak menampik sangat menginginkan tampil di ASEAN Para Games 2019 Filipina.
“Saya ingin membalas kegagalan di Asian Para Games 2018 di Jakarta. Sekarang, saya latihan lebih giat supaya lebih siap kalau ada peluang ikut Seleknas,” tandasnya.(oza)
