BANJARMASIN - Tak hanya menyasar Tempat Hiburan Malam (THM). Badan Keuangan dan Aset Daerah (Bakeuda) Banjarmasin akan melakukan uji petik di restoran hingga tempat hiburan lainnya. Termasuk Studio XXI.
Kepala Bakeuda Banjarmasin, Subhan Noor Yaumil menyebut, mereka akan menurunkan 10 petugas. Untuk menyasar potensi pajak di kota ini.
"Tak hanya THM, kami terjunkan pula di restoran-restoran," bebernya.
Subhan mengungkapkan, potensi pajak dari restoran nilainya cukup besar. 2018 tadi angkanya mencapai Rp45 miliar. Hanya lebih sedikit dari pajak penerangan jalan yang berkontribusi menyetor pajak tertinggi, yakni Rp47 miliar.
"Pajak restoran ini terus melesat. Seiring ramainya kunjungan wisata ke Banjarmasin," terangnya.
Uji petik sendiri sudah dilakukan sejak Rabu (6/2) pekan lalu. Dan akan berakhir hari ini.
"Satu pekan dilakukan uji petik. Ini sebagai bukti keseriusan kami memungut pajak daerah," tambahnya.
Melalui uji petik ini, pihaknya akan mengetahui potensi pajak secara rill.
"Melalui uji petik ini, akan terlihat langsung fakta rill di lapangan. Sehingga tak ada lagi tudingan lain," pungkasnya. (mof/at/nur)
