BANJARMASIN - Persiapan atlet Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) kota Banjarmasin dalam mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) bulan Maret 2018 mendatang, terus mengalami peningkatan.
Para atlet yang kebanyakan masih pemula, mulai bisa menunjukkan perkembangan dari aspek teknik, angkat beban dan fisik.
Donny Wirawan, pelatih Podsi Kota Banjarmasin mengaku senang dengan perkembangan atletnya. Perjalanan atlet tinggal satu bulan lagi untuk lebih mematangkan persiapan.
Tentu, para atlet masih harus dipoles lagi agar lebih terampil dalam menggunakan kayak (sebutan untuk jukung) serta terus di gembleng fisik dan daya tahan tubuhnya.
"Progresnya cukup signifikan dalam sebulan terakhir ini, mungkin nanti akan kita kasih materi tambahan untuk memantapkan fisik dan daya tahan mereka,"kata Donny.
Donny juga berharap para atlet tetap konsisten dengan performanya. Sebab, akan menjadi lebih mudah untuk menerima materi baru saat para atlet berada pada kondisi yang baik.
"Semoga tetap konsisten, agar saat menerima materi dan teknik baru, para atlet semakin paham dan bisa menemukan gaya dayung yang kira-kira mereka nyaman,"imbuhnya.
Kendati demikian, Donny tak ingin memaksakan kehendak untuk membebani atlet dengan target di Popda nanti. Ia hanya ingin berpikir realistis melihat komposisi atlet yang rata-rata masih pemula.
"Kita realistis saja. Tidak terlalu memasang target. Ini kompetisi pertama bagi mereka. Cukup tampil maksimal itu sudah membanggakan"pungkasnya.
Hal tak terduga muncul dari pernyataan Naska, atlet Podsi Kota Banjarmasin. Ia mengeluhkan lantaran ada sedikit kendala dalam persiapannya mengikuti kompetisi.
Hal ini disebabkan minimnya sarana prasarana penunjang latihan seperti kayak (jukung) yang dimiliki oleh Podsi Kota Banjarmasin.
"Jukung untuk latihan masih kurang. Atlet yang mau latihan banyak, tapi kita cuma punya kayak tiga. Jadi harus antri dulu kalau mau makai,"keluhnya.
Naska berharap pihak yang terkait segera memberi bantuan, ini supaya sarana latihan atlet nyaman dan para atlet mudah untuk berlatih.
"Kalau kuningnya banyak gak usah antri kalau mau makai,"tandanya.(mr-151)
