BANJARBARU - Ada suasana berbeda usai senam bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kalimantan Selatan, Jumat (15/2) pagi.
Gubernur H Sahbirin Noor, mengajak Sekdaprov H Abdul Haris Makkie dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) berkumpul di Lapangan Kantor Sekretariat Daerah Kalsel.
Ratusan pegawai yang menyaksikan awalnya cukup kaget, melihat sekda dan pejabat lainnya dikumpulkan gubernur dan diminta membentuk barisan.
Semula pegawai menyangka gubernur memberikan pengarahan penting seperti biasa usai memimpin apel atau kegiatan lain.
Namun dugaan abdi negara itu meleset. Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel terlihat memberikan contoh atau praktek bagaimana tata cara Peraturan Baris Berbaris (PBB) secara benar.
Sontak pemandangan latihan baris berbaris para pejabat dan dilatih langsung gubernur itu menarik perhatian pegawai di lingkungan Pemprov Kalsel.
Pria yang juga pernah menjadi Ketua OSIS SMAN 5 dan Ketua Menwa salah satu perguruan tinggi ternama di Kalsel itu terlihat sigap memberikan contoh atau praktik baris berbaris.
Mulai dari bagaimana melaksanakan instruksi atau perintah untuk kesiapan, seperti penghormatan, lencang kanan, lencang kiri, hadap Kanan, hadap kiri serta gerakan balik kanan.
Berbagi ilmu peraturan baris-berbaris langsung dari Gubernur Sahbirin Noor untuk para pejabat eselon satu dan dua di jajarannya berlangsung sekitar 30 menit.
Terlihat semua pejabat dengan sigap dan terampil melaksanakan peraturan baris berbaris sebagaimana diinstruksikan gubernur.
Dalam pengarahannya, Gubernur H Sahbirin Noor mengatakan pelatihan baris berbaris ini sangat penting untuk menanamkan rasa disiplin dan memperkokoh kebersamaan.
“Disiplin adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dalam bidang apapun, tak terkecuali pimpinan di lembaga birokrasi,” ujarnya.
Menurut gubernur, ilmu peraturan baris berbaris ini jika diimplementasikan di dalam dunia kerja, terlebih bagi mereka yang memiliki tanggung jawab memimpin organisasi akan memberikan manfaat bagi kesuksesan mewujudkan visi misi organisasi.
“Ilmu pelatihan baris berbaris ini juga memberikan edukasi bagaimana kita loyal dengan tugas dan tanggung jawab. Jadi pada prinsipnya pelatihan baris berbaris sangat penting bagi siapapun,” terangnya.
Ditambahkan, dari sikap disiplin melalui gerakan peraturan baris berbaris, akan terbentuk pribadi kuat dan budaya kerja yang positif. Ini sangat berpengaruh terhadap kinerja aparatur dalam melakukan pelayanan prima kepada rakyat. (bdm/adv/by/bin)
