BANJARMASIN - Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Takraw Indonesia (Pengprov PSTI) Kalsel bertekad meraih prestasi yang lebih baik di babak Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) 2019 yang diadakan di Bengkulu, Maret depan.
Oleh karena itu, Pengprov PSTI Kalsel berani memasang target tinggi di Pra PON 2019. Yakni, merebut medali emas untuk regu putra dan regu putri.
Ketua Harian Pengprov PSTI Kalsel, Zainal Abidin menilai keinginan memasang target tinggi tersebut bukan merupakan hal yang berlebihan. Ini mengingat prestasi regu sepak takraw putra dan putri Kalsel pada Pra PON 2015 di Bandung, Jawa Barat.
“Kala itu, regu sepak takraw putra Kalsel meraih medali emas. Sedangkan, regu sepak takraw putri Kalsel meraih medali perunggu,” ungkap Zainal.
Ditambahkan Zainal, meskipun persaingan bakal ketat, target yang sudah dicanangkan sebisa mungkin diwujudkan.
“Kami sudah memiliki kerangka regu sepak takraw Kalsel baik putra maupun putri untuk diturunkan di Pra PON 2019. Yakni, dengan merekrut pemain terbaik hasil Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Sepak Takraw Kalsel 2018 tadi,” sambungnya.
Yang tak kalah penting, target tinggi tersebut diyakini bakal mendongkrak semangat para pemain sepak takraw Kalsel.
“Dengan demikian, target tinggi ini bisa tetap dicanangkan, namun tanpa membebani para pemain. Kami optimistis bisa meraih hasil yang terbaik di Pra PON 2019 dan lolos PON XX 2020 Papua,” tandasnya.(oza)