BATU - Barito Putera benar-benar memanfaatkan ajang pemusatan latihan di Kompleks Kusuma Agro Wisata Kota Batu untuk membentuk tim.
Tak hanya membenahi secara teknis, tim berjuluk The Yellow River ini juga memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan kekompakan di antara para pemain.
Untuk meningkatkan kekompakan, Barito Putera menggelar game paintball. Game yang diikuti para pemain dan tim pelatih ini dihelat di Kompleks Kusuma Agro Wisata, Sabtu (23/2) tadi.
Dalam game ini, tim pelatih dan pemain berbaur. Kemudian, mereka dibagi dalam tujuh tim. Ketujuh tim ini kemudian berlaga dalam tiga babak untuk memperebutkan gelar sebagai Best of The Best.
Kendati sekadar game, para penggawa Barito tetap menunjukkan sisi kompetitif pada game ini. Berulang kali wasit menghentikan 'peperangan' karena ada pelanggaran aturan. Itu karena para pemain terlalu bernafsu mengalahkan tim lain.
Meski berlangsung kompetitif, suasana 'peperangan' ini dipenuhi gelak tawa. Celetukan-celetukan para pemain menambah segar suasana permainan ini.
Pelatih Barito Putera, Jacksen Tiago mengaku sengaja mengagendakan paintball ini di tengah program pemusatan latihan. Menurut pelatih asal Brasil tersebut, perang dengan peluru cat ini sangat bermanfaat.
"Terutama untuk menjalin kekompakan," kata Jacksen.
"Apalagi, pada TC ini kami memang ingin manfaatkan untuk membangun tim, termasuk dari sisi kekompakan," sambungnya.
Jacksen menyebut setelah agenda paintball tersebut, timnya diliburkan kemarin. Pelatih berusia 50 tahun tersebut berharap agenda paintball dan libur ini mampu menghilangkan penat dan jenuh yang dirasakan anak asuhnya pada pemusatan latihan.
"Kami ingin agar para pemain tetap fresh dan segar dalam menjalani TC ini," ucapnya.
"Apalagi, kami rencananya lama di sini. Setelah ini, kami akan langsung bermain di Piala Presiden," tuntasnya.(bir/ma/dye)