BATU - Target lolos dari fase Grup E Piala Presiden 2019 sudah dipatok Barito Putera. Namun, misi ini tidak mudah.
The Yellow Rivers harus ditinggalkan dua pemain inti, Samsul Arif dan Evan Dimas setelah pertandingan pertama melawan Arema di Stadion Kanjuruhan pada 4 Maret 2019.
Keduanya harus memenuhi panggilan Timnas Indonesia yang akan menjalani pemusatan latihan di Australia dan Bali.
"Kami tentu bangga memberikan kontribusi pemain ke Timnas. Pemilik tim, Hasnuryadi Sulaiman, mendirikan Barito Putera untuk memberikan sumbangsih bagi negara. Kami sudah simulasikan bermain tanpa Samsul dan Evan selama pemusatan latihan di Batu," kata Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago.
Barito sedang menjalani pemusatan latihan di Kusuma Agro Wisata, Kota Batu, sejak sepekan lalu.
Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Jacksen akan lebih dulu memaksimalkan tenaga Samsul dan Evan untuk melawan Arema. Setelah itu hampir tiga pekan, keduanya memperkuat Timnas Indonesia.
"Tapi, kami sudah siapkan simulasi bermain tanpa kedua pemain itu. Seperti uji coba kemarin (melawan ASIFA), Samsul saya ganti menit 30," kata mantan pelatih Persipura Jayapura ini.
Jacksen tidak pusing saat kehilangan dua pemain itu karena masih banyak pemain yang dimiliki. Sebagai pengganti Samsul, ada Prisca Womsiwor. Sedangkan Evan masih ada banyak opsi seperti Bayu Pradana atau Paulo Sitanggang.
"Saya juga respek dengan Simon McMenemy. Dia berkomunikasi dengan saya terlebih dulu untuk meminta masukan pemain yang akan dipanggil. Terutama Samsul, saya lebih mengetahui keseharian dan karakternya seperti apa di Barito Putera. Sedangkan Evan sudah pernah dilatih Simon (di Bhayangkara FC)," tuturnya.(bir/ma/dye)