Banjarmasin Bakal Punya Masjid Terapung Pertama di Kalimantan

- Selasa, 26 Februari 2019 | 09:17 WIB

BANJARMASIN - Masjid terapung bakal berdiri di kota ini. Menyamai Masjid Amirul Mukminin di Pantai Losari, Makasar yang diklaim pertama di Indonesia.

Masjid terapung ini diberi nama Bani Arsyadi. Bakal dibangun tak jauh dari pusat kota. Tepatnya di Jalan Sungai Jingah di tepi Sungai Martapura. Jika sudah berdiri, maka akan menjadi satu-satunya di Kalsel, bahkan di Kalimantan.

Sebelumnya, masjid ini hanya berupa musala. Sangat sederhana, memilki dua lantai. Dulunya dibangun oleh Syeh Mufti Djamaluddin Al-Banjari sekitar tahun 1867 silam. Posisinya tepat di depan makam beliau yang sekarang menjadi cagar wisata religi.

Melihat rupa musala, memang begitu kontras dengan pembangunan di sekitarnya. Tempat ibadah ini kondisinya memprihatinkan. Selain miring, jika air pasang bangunan lantai dasar digenangi air.

Rencananya, musalah inilah yang dirombak. Dibangun lebih permanen menjadi masjib berkonsep terapung di atas Sungai Martapura.

Kabarnya, pemancangan tiang direncanakan 8 Maret mendatang. Dan dilakukan langsung oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.

Ketua panitia pembangunan masjid, Hawari mengungkapkan, ketika masjid ini terbangun, akan menjadi ikon wisata religi baru di Banjarmasin.

"Sudah setahuan kebelakang direncanakan dibangun masjid terapung ini," terangnya, kemarin (25/2).

Menurutnya, musala ini adalah tempat transit para wisatawan Pasar Terapung Lok Baintan dari hotel-hotel di Banjarmasin.

"Sebelumnya memang hanya musala, nanti akan menjadi masjid. Kami yakin tempat ibadah ini akan ramai dikunjungi sebagai wisata religi,” tambahnya.

Tak hanya itu, Hawari mengungkapkan, musala ini sangat vital ketika dilakukan haul Syeh Mufti Djamaluddin Al-Banjari.

“Ini yang menjadi salah satu pertimbangan kami,” imbuhnya.

Hawari mencoba membaca peluang yang lebi jauh. Menurutnya, ketika masjid ini selesai dibangun, akan diiringi pula dengan hidupnya UKM di kawasan tersebut. Sebab, lahan halaman yang tersisa masih bisa dimanfaatkan untuk membangun kios.

"Masjid ini nantinya akan ada perpustakaan hingga pemandian jenazah,” tandasnya.

Sejauh ini, tiang pancang untuk pembangunan masjid sudah dikirim. Dari Surabaya menuju Banjarmasin.

Halaman:

Editor: aqsha-Aqsha Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X