Ibunda Histeris, Amat Ditemukan Tewas Gantung Diri

- Selasa, 26 Februari 2019 | 10:06 WIB

BANJARMASIN - "Anakku, anakku. Tolong dia. Kembalikan anakku. Dia anak laki-lakiku satu-satunya". Kalimat lirih terus diucapkan Sarah (55).

Dia baru saja menghadapi kenyataan pahit. Putranya ditemukan tewas gantung diri di pohon ketapang.

Peristiwa itu terjadi di lahan kosong milik PT Pelindo II Banjarmasin, Jalan RE Martadinata Banjarmasin Barat, kemarin (25/2) sore.

Korban bernama Rahmatullah, dikenal dengan sapaan Amat. Dia ditemukan tergantung dengan tali gesper.

Lokasinya tak jauh dari aktivitas para pekerja di kawasan Pelabuhan Lama. Diperkirakan korban baru saja menggantungkan tubuhnya dipohon itu.

Sang ibu, Sarah menceritakan putranya ini sudah beberapa hari tak pulang ke rumah. Ia meminta bantu beberapa teman anaknya itu untuk mencari keberadaannya.

Ibu ini terbata-bata menjawab ketika ditanya tentang anaknya, ia histeris. dimulutnya terus keluar kalimat, kasian anak ku, tolongi anak aku. bagaimana anak aku, .

"Tidak tahu ada masalah apa. Sebelumnya dia pernah menjadi satpam di salah satu perusahaan obat. Dan dua bulan ini sudah tak bekerja lagi. Dia anak laki-laki saya yang menjadi tulang punggung keluarga," ucapnya.

Terpisah Yusran (69), penjaga lahan PT Pelindo III Banjarmasin menceritakan, saat ditemukan badanya masih terlihat lemah.

"Saya dikabari pekerja buruh angkut di sini. Ada orang gantung diri. Saya kebetulan lagi mancing berjarak 30 meter dari lokasi. Begitu saya cek, benar. Posisinya tergantung di pohon ketapang," kisahnya.

Menurutnya, pagi sekitar pukul 09.00 Wita, ia sempat ke lokasi temukan korban untuk mencari ayam. Namun saat itu tak ada seseorang. Apalagi gantung diri itu.

"Diperkirakan baru saja. Sebelum jam 4 sore atau usai salat asar tadi. Mayatnya ditemukannya tepat pukul 17.00 Wita. Dan kaki korban masih terjuntah ditanah," ujar Yusran.

Kapolsekta Banjarmasin Barat, AKP Mars Suryo Kartiko, melalui Kanit Reskrim Ipda Jody Dharma mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan.

Pihaknya tidak berani mengambil kesimpulan. Apakah korban meninggal karena gantung diri atau, atau penyebab lain.

Sejauh ini pihaknya hanya menemukan barang bukti berupa seutas tali yang terikat di leher, kursi kecil dan identitas berupa surat izin mengemudi (SIM).

Halaman:

Editor: aqsha-Aqsha Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akali Dana PNPM, Dituntut 1,9 Tahun Penjara

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:27 WIB

Balaskan Dendam Kawan, Keroyok Orang Hingga Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:10 WIB

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB
X