BANJARMASIN- Walaupun gagal meraih gelar juara umum pada kejuaraan Panahan Borneo Open V Archery For Nationality 2019 di Halaman Timur Masjid Sabilal Muhtadin 21-24 Februari lalu.
Pelatih tim Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Banjar, Nanang Suriansyah tetap bangga dan mengapreasiasi hasil medali yang diperoleh para archernya tersebut.
“Total ada 4 medali yang kami kumpulkan. Sungguh pencapaian yang patut diapresiasi. Walaupun masih banyak yang harus di evaluasi. Tetapai secara keseluruhan saya tetap merasa bangga dengan mereka (pemanah),”ungkap Nanang Suriansyah pelatih Perpani Kabupaten Banjar.
Empat medali disumbangkan oleh dua archer yakni Fitri Ariyani dengan memperoleh dua medali emas kategori juara jarak dan juara aduan kategori umum prestasi. Eunike Toti Sekar turut mendapatkan 2 medali emas kategori juara jarak dan juara aduan SMP prestasi.
Pelatih yang akrab disapa Nanang, tak mau meratapi kegagalan terlalu lama. Sekarang ini akan lebih memfokuskan para archer untuk persiapan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 1-5 April 2019 mendatang.
“Event ini hanya untuk ajang pemanasan saja, nanti yang menjadi prioritas kita nanti saat para archer bertanding di Popda bulan April,”terangnya.
Disinggung masalah target, Nanang optimis archer Kabupaten Banjar bisa memberikan yang terbaik untuk Perpani Kabupaten Banjar.
“Yakin ajalah nanti di Popda semua archer bisa memperoleh medali. Persiapan juga sudah kami lakukan cukup lama dan sering jadi tinggal mematangkan saja, dan sedikit evaluasi apa saja yang perlu diperbaiki setelah ikut event ini,”pungkasnya.(mr-151)