MERAJUK…! Aparat Desa Batu Ampar Mogok Kerja

- Jumat, 1 Maret 2019 | 12:25 WIB

Aparat Kantor Desa Pantai Linuh Kecamatan Batu Ampar melakukan mogok kerja. Mereka mengambil sikap ini setelah seiring adanya surat yang dikeluarkan Bupati Tala Sukamta yang memperbolehkan angkutan tambang melintas di jalan desa.

------------------

Sebelumnya, para perangkat desa ini memang sudah berkomitmen untuk mengundurkan diri jika  polemik angkutan bijih besi tak ditemukan jalan keluarnya. Perusahaan yang mengoperasikan angkutan ini adalah PT BTG melalui Perusda Baratala.

Sebelumnya, memang sudah ada pertemuan yang dimediasi oleh Bupati Tanah Laut Sukamta, Kapolres Ajun Komisaris Besar Polisi Sentot Adhi Dharmawan SIK, Dandim 1009 Pelaihari Letnan Kolonel Bagus Budi Adrianto dan Kejari Tala Sri Tatmala Wahanani. Ada beberapa kesepakatan yang diambil, salah satunya adalah menyetujui penggunaan jalan Kabupaten  untuk  pengangkutan bijih besi selama batasan waktu maksimal 25 hari, dengan waktu operasional pukul 13.00 wita hingga 20.00 wita.

Dalam kesepakatan itu, bupati juga meminta para perangkat desa  Pantai Linuh tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat, melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana kewenangan dan tanggung jawab masing-masing.  Pemkab Tala  berkomitmen akan melakukan penganggaran perbaikan jalan Kabupaten sesuai mekanisme pengelolaan keuangan daerah.

Ternyata memang, kesepakatan ini masih terlalu berat. Pemerintah desa sudah menginginkan jalan desa tidak dilintasi lagi oleh angkutan bijih besi. Karena itu, mereka akhirnya menyatakan mundur. “Aparat desa tidak memberikan pelayanan, lantaran jalan desa dilintasi angkutan tambang,” ucap Kepala BPD Desa Pantai Linuh Jurianto.

Jurianto menambahkan Kantor Desa Pantai Linuh kosong dan masyarakat di desanya tidak terlayani.  Pihaknya sendiri sudah berkoordinasi dengan Kecamatan untuk mengatasi hal ini.

Anggota DPRD Tanah Laut, Ikhwan Hariri sangat menyayangkan kondisi ini.   Secara pribadi, dirinya sendiri  menolak keputusan yang dikeluarkan oleh Pemkab Tala. Karena, jalan yang dilintasi ini merupakan impian warga Desa Pantai Linuh setelah belasan tahun jalan mereka tak kunjung diaspal.“Sudah lama warga inginkan jalan ini mulus dan beraspal,” ungkapnya.

Saat dikonfirmasi, Camat Batu Ampar Andi Mashabi menyebutkan, para aparat desa yang menyampaikan pengunduran diri itu masih bersifat pernyataan. Saat ini, pihaknya meminta kepada aparat desa untuk dapat bekerja kembali.   (ard/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X