MALANG --Samsul Arif mungkin mengalami fenomena yang tidak dialami oleh pemain lainnya saat ini. Dia harus melawan dua mantan klubnya saat sama-sama tergabung di Grup E Piala Presiden.
Striker yang kini membela Barito Putera itu pun mengaku masih punya perasaan khusus tatkala berhadapan dengan dua klub itu. Keduanya adalah Arema FC dan Persela Lamongan yang pernah menjadi bagian perjalanan karirnya sebagai pesepak bola profesional.
"Ya, dua (mantan, Red) klub sekaligus akan saya hadapi di Grup E nanti. Dua-duanya adalah klub yang spesial," tutur pemain bernama lengkap Samsul Arif Munip tersebut.
Kendati demikian, dia tetap berhasrat untuk tetap mengalahkan dua eks klubnya itu. Mencetak gol dan membawa Barito memenangi laga adalah kewajiban utamanya sebagai pemain profesional.
"Tidak ada (selebrasi gol secara khusus, Red). Saya akan tetap menghormati mereka," sambung dia.
Arema FC yang akan menjadi lawan Barito Putera di laga pertama pada 4 Maret adalah klub tersukses diperkuatnya.
Datang di awal tahun 2014, Samsul sudah mencapai prestasi tinggi dengan membawa Arema lolos sampai semifinal kompetisi ISL dan babak 16 besar AFC Cup.
Sebelum itu, Samsul juga pernah berkontribusi pada konsistensi Persela Lamongan untuk tetap di kompetisi level teratas.
Dia membela tim Laskar Joko Tingkir selama dua periode, pada kompetisi ISL musim 2009/2010 dan kembali pada Liga 1 tahun 2017 yang lalu.
"Bagaimanapun Arema dan Persela menjadi bagian dari hidup saya. Saya juga pernah menjadi bagian dari mereka," tutup bomber 34 tahun itu.(bir/dye/ema)