Cara Napi Memodifikasi Sendok Jadi Sajam di Ruang Tahanan

- Minggu, 3 Maret 2019 | 07:43 WIB

BANJARBARU --Jeruji besi rupanya bukan batas para napi nakal berkreasi. Dari sendok makan, mereka berhasil memodifikasinya menjadi sebuah sajam. Mirip pisau pada umumnya.

Di antara ratusan benda terlarang yang berhasil diamankan petugas Lapas Banjarbaru kemarin (1/3). Susunan senjata tajam menarik perhatian. Pasalnya, Sajam ini bukan berbentuk pisau pada umumnya. Melainkan hasil modifikasi.

Dengan memanfaatkan korek api gas bekas dan sendok makan. Para napi nakal berhasil menciptakan Sajam. Parahnya, Sajam ini sangat tajam. Cukup untuk membuat kulit sobek.

Diperhatikan, korek api gas dibentuk agak bengkok. Persis seperti gagang golok. Tujuannya agar pegangan tangan terasa mantap. 

Untuk bagian yang tajamnya. Bagian ujung sendok makan dipermak. Dengan diasah ke besi, bagian sendok berhasil menjelma jadi besi tajam. Lengkap dengan modelnya yang meruncing ke depan.

Sajam modifikasi ini sendiri diamankan petugas Lapas khususnya tim keamanan dari beberapa napi. Ketika sidak dadakan yang digelar rutin setiap harinya kepada para tahanan.

"Total Sajam modifikasi ini ada 15 buah. Dikumpulkan sejak beberapa bulan lalu. Kalau yang bulan-bulan terakhir tidak ada (ditemukan). Pemusnahannya saja yang berbarengan dengan benda lainnya," kata Kasubsi Kamtib (Kepala Keamanan) Lapas Kelas III Banjarbaru, Fikri Rahmadian.

Fikri yang menjabat belum satu tahun di Lapas yang beralamat di Cempaka Banjarbaru ini menyebut bahwa kebanyakan pelaku pembuatan sajam dari sendok ini dari mereka yang divonis karena kasus kriminal.

"Sudah terlatih mereka. Makanya semenjak saya tahu ada yang begitu setelah ditugaskan ke sini. Kita fokuskan Sajam seperti itu harus dipapas. Karena sangat membahayakan keselamatan. Jadi disisir habis-habisan," katanya.

Target Sajam-sajam itu ujar Fikri langsung digalakkan pihaknya usai di tahun lalu kerap ada keributan. "Makanya sejak beberapa bulan usai itu terbongkar. Sendok makan besi tidak boleh masuk, tak terkecuali titipan pembesuk," tegasnya.

Lantas buat apa sebetulnya Sajam-sajam itu? Fikri yang semasa jabatannya tidak menemui kasus Sajam ini menyebut bahwa itu kerap diindikasi kuat dijadikan napi nakal untuk mengancam napi lain.

"Santer seperti itu dulu. Ini tidak boleh dan tidak benar. Mereka yang kedapatan membuat atau mempunyai Sajam kita jebloskan ke sel isolasi. Karena melanggar peraturan," bebernya.

Sementara itu, salah seorang mantan napi Lapas Banjarbaru yang ditanyai wartawan menyebut bahwa dahulu memang sempat ada beberapa oknum napi yang membuat Sajam di dalam sel.

"Tapi dahulu sekali, setahun lalu seingat saya. Kalau  baru-baru ini sebelum saya keluar tidak ada. Dahulu biasanya buat mengancam yang lain. Terlihat jago gitu," katanya yang meminta identitasnya tidak dikorankan ini.

Diceritakannya lagi, selama mendekam di jeruji besi kurang lebih 3 tahun karena kasus penganiayaan. Ia pernah diancam dan dipalak seorang napi menggunakan Sajam. "Pernah. Tapi tidak sampai ada cekcok karena keburu diamankan petugas (sipir) yang jaga," kisahnya.

Halaman:

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akali Dana PNPM, Dituntut 1,9 Tahun Penjara

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:27 WIB

Balaskan Dendam Kawan, Keroyok Orang Hingga Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:10 WIB

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB

Tim Gabungan Kembali Sita Puluhan Botol Miras

Selasa, 26 Maret 2024 | 16:40 WIB
X