BANJARMASIN - Malang nian nasib Abdul Sani (54), warga Gang Hidayah Kelurahan Karang Mekar, Banjarmasin Timur. Ia meregang nyawa setelah tersengat aliran listrik di atap rumahnya, Senin (4/3) sekitar pukul 16.00 Wita.
Sontak mendengar kabar korban tersengat listrik dan masih berada di atas atap, langsung membuat suasana warga di sana gempar. Begitu juga pihak keluarga korban panik mengetahui bahwa korban tersengat listrik.
Informasi dihimpun Radar Banjarmasin, sore itu Sani terlihat naik ke atas atap rumahnya. Ada yang mau dia perbaiki. Dikabarkan korban berniat membetulkan jaringan litrik.
"Kami mendengar bunyi jatuh di atas atap dan anak korban berteriak. Tak lama saya keluar rumah dan menengok ke atas rumah, ternyata pak Abdul Sani di atas dengan kondisi badan kaku dan posisi rebahan," ucap Marwansyah (42), warga setempat.
Penanganan pertama sempat dilakukan oleh warga dan petugas PMI dengan menekan beberapa kali dada korban agar pernapasan kembali berfungsi. Namun maut menjemputnya. Setelah dievakuasi ke RSUD Ulin Banjarmasin, Sani dinyatakan meninggal dunia.
"Kuat dugaan karena tersengat listrik, ada kabel yang masih menjuntai
Kemudian tidak berapa lama korban pun dilarikan ke rumah sakit, namunn sayang nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.
Kasi Humas Polsekta Banjarmasin Timur, Aiptu Partogi menerangkan sebab kematian korban masih dalam proses penyelidikan. "Dugaan sementara karena tersengat listrik, tapi ini kami masih lidik lagi untuk menguatkan kebenaran sebabnya. Dan dari TKP diamankan kabel listrik,” teranganya. (lan/ema)
