Celana Ini Hitz Karena Pekerja Tambang.

- Selasa, 5 Maret 2019 | 11:46 WIB

Bicara masalah fesyen nih, sobat muda pasti tau dong dengan celana jeans. Yoi, celana ini banyak di gandrungi kalangan tua sampai muda. Tapi, ngomong-ngomong tau gak sih gimana sejarahnya celana jeans? Yuk kita bahas aja, let's go!

 

Kisah celana jeans dimulai dari seseorang yang bernama Levi Strauss. Pemuda berumur 20 tahun yang berasal dari Bavaria (Jerman), Eropa.

Awal ceritanya, Strauss berangkat ke San Fancisco pada tahun 1847 dengan bermodal beberapa potong tekstil yang akan dijual ke Barat.

Pada saat itu, di Amerika Serikat sedang demam tambang emas, dan Strauss mencoba peruntungannya dengan menjual tekstilnya kepada para penambang emas. Strauss berhasil menjual seluruh barangnya kecuali tenda-tenda yang terbuat dari kanvas.

Kemudian dari sisa potongan kanvas tersebut, Strauss membuat beberapa potong celana untuk kemudian dijual kembali kepada para pekerja tambang. Dan ternyata, para pekerja tambang tersebut menyukai celana kanvas buatan Strauss. Wah, tambang! Apa ya hubungannya dengan tambang? Yuks, baca lagi.

Hal ini, dikarenakan celana kanvas tahan lama. Tidak mudah rusak ataupun sobek. Karena celana kanvas buatan Strauss laku keras, ia mulai berimprovisasi dengan menggunakan bahan yang lain yang ia pesan dari Genoa, Italia.

Para pemintal di Genoa menyebut bahan yang ia pesan tersebut dengan nama ‘genes’ dan oleh Strauss diubah menjadi ‘blue jeans’ setelah ia mencelupnya dengan warna indigo.

Dari sinilah Strauss mulai memproduksi calana jeans dalam jumlah yang banyak. Dan para penambang pun ketagihan dengan celana buatan Strauss. Dari sejak itu jeans ramai sekali di pakai sampai saat ini. Dan sekarang jeans juga sudah banyak tipe-tipe nya.

So, celana jeans memang masih hits ya. Kalau sobat muda punya jeans gak sih? Hayo ngaku.(mr-151/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puasa Pertama Tanpa Virgion

Minggu, 17 Maret 2024 | 20:29 WIB

Badarawuhi Bakal Melanglang Buana ke Amerika

Sabtu, 16 Maret 2024 | 12:02 WIB
X