MALANG - Evaluasi segera dilakukan tim pelatih Barito Putera. The Yellow River baru saja menelan kekalahan atas tuan rumah Arema FC di laga pembuka babak penyisihan Grup E di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (4/3) malam.
Pelatih Barito, Putera Jacksen F Tiago menilai sebenarnya tim asuhannya sangat kuat secara fisik dan tangguh secara mental. "Sayang pada menit akhir kami ambil beberapa keputusan yang salah di sektor pertahanan. Tidak manfaatkan penguasaan bola dengan baik saat transisi menyerang," ujar pelatih asal Brasil ini.
Disaat sudah unggul, Jacksen justru melakukan pergantian pemain. Nazar Nurzadin digantikan oleh Gavin Kwan Adsit pada menit 66, Donny Harold Monim digantikan oleh Ahmad Mahrus Bachtiar pada menit 89, dan Samsul Arif diganti Ady Setiawan.
Jacksen mengaku ada tiga aspek memutuskan untuk melakukan rotasi pemain. "Pertama soal taktis, lalu fisik dan cedera. Semua pergantian berdasarkan hal-hal tersebut," lanjut Jacksen.
Mengenai peluang pemain yang digantikan di laga selanjutnya, Jacksen mengaku segala kemungkinan bisa terjadi. "Tinggal kami diskusi dengan tim medis dan analisis lawan yang kami akan hadapi," lanjut dia.
Dalam beberapa laga uji coba dan laga kemarin, Jacksen lagi-lagi menempatkan pemain belakang asal Brasil, Lucas Silva sebagai pemain tengah. Menurutnya, itu adalah keputusannya. "Hal itu baik di mata saya," kata Jacksen singkat.
Saat ini Barito Putera berada diposisi ketiga grup E Piala Indonesia 2019. Juara grup sementara ditempati Persela Lamongan yang menang atas Persita Tanggerang, 2-0.(bir/ema)
