Tutup & Bongkar Salon Esek-esek, Sekda: Tak ada Kompromi Perzinahan!

- Rabu, 6 Maret 2019 | 13:16 WIB

BANJARBARU - Usai tepergok melakukan praktik prostitusi beberapa waktu lalu. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, Said Abdullah bersama jajaran Satpol PP Banjarbaru melakukan penutupan dan pembongkaran Salon Wahyu di Jalan RO Ulin pada Rabu (6/3) siang.

Penutupan berlangsung cukup cepat. Pemilik salon, Wahyu turut dilibatkan dalam penutupan dan pembongkaran. Baik Sekda maupun pemilik bersama-sama menghancurkan bilik-bilik kamar yang diduga kuat kerap dijadikan media pijat plus-plus.

"Pembongkaran ini tindak lanjut razia (Satpol PP) sebelumnya yang menemukan ada praktik prostitusi. Jadi penutupan ini juga atas kesadaran pemilik salon," kata Sekda Banjarbaru, Said Abdullah.

Pemilik kata Sekda juga berjanji tidak melakukan praktik esek-esek lagi. Juga seluruh karyawan juga diberhentikan. "Ini masih ringan sebetulnya, karena tidak kita bongkar bangunan keseluruhan hanya biliknya saja. Tapi kalau masih melanggar, kita bongkar semuanya," ungkap Sekda.

Lalu, Sekda sendiri menegaskan tidak ada toleransu bagi bisnis esek-esek di Banjarbaru apapun bentuknya. "Tidak ada kompromi urusan perzinahan. Jika terbukti kita tindak langsung," pungkasnya. (rvn/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB
X