Sosok Yenny F Luntungan sudah tak asing lagi di kalangan olahragawan Kalsel, terutama di Kota Banjarmasin.
Wanita yang aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan dan olahraga ini memiliki semangat yang tinggi dalam membudayakan hidup sehat dengan olahraga.
Namun, semangatnya itu kerap terkendala lantaran minimnya fasilitas olahraga di Kalsel.
Yenny mengaku miris melihat fasilitas olahraga yang ada di Kalsel. Menurutnya, fasilitas perlu diprioritaskan sebelum bermimpi untuk menggapai prestasi olahraga yang maksimal.
Hal inilah yang kemudian membuatnya memutuskan untuk aktif di organisasi olahraga. Salah satunya duduk di kepengurusan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Kota Banjarmasin sebagai Sekretaris.
“Bagaimana bisa berprestasi, sementara fasilitas olahraga di Kalsel sangat minim, bahkan bisa dibilang memprihatinkan. Kalau ingin disejajarkan dengan provinsi lain, terutama dengan Pulau Jawa atau Sumatera, saya kira Kalsel masih tertinggal,” sebut Yenny.
Di Formi Kota Banjarmasin, Yenny banyak belajar dan evaluasi mengenai olahraga. Bahkan, untuk aktivitas olahraga masyarakat dan rekreasi, fasilitas juga mutlak sangat diperlukan.
“Saya akui, untuk mengembangkan cabang olahraga (cabor) di bawah Formi memang tak perlu venue atau wadah yang prestisius layaknya olahraga prestasi. Tapi, tak bisa dipungkiri, tetap memerlukan fasilitas yang layak.
Dan saya sebagai Sekretaris Formi Kota Banjarmasin pro aktif dalam mengupayakan fasilitas tersebut,” kata wanita kelahiran 3 Februari 1971 itu.
Salah satu upaya yang dilakukan Yenny dan kawan-kawan di Formi Kota Banjarmasin adalah dengan menginisiasi pembentukan kampung bermain. Hingga saat ini, sudah ada sejumlah kampung bermain yang tersebar di seantero Banjarmasin.
“Antara lain, ada di Sungai Andai, Sungai Baru, Alalak Utara, Banjarmasin Tengah, Komplek Rahayu, dan Komplek Sugiono. Di kampung bermain tersebut, masyarakat dan anak-anak dipelopori untuk memainkan cabang olahraga rekreasi masyarakat.
Antara lain, main enggrang, sumpit, sepeda bmx freestyle, street work out, dan street soccer,” sambung wanita yang juga instruktur senam Kalsel itu.
Yang tak kalah penting, Yenny punya impian untuk memajukan olahraga di Kalsel. Termasuk mengupayakan agar fasilitas olahraga di Kalsel bisa sejajar dengan Pulau Jawa dan Sumatera.
“Cara yang paling ampuh untuk mewujudkan impian tersebut adalah melalui jalur politik. Yakni, dengan masuk ke parlemen di Senayan sebagai pemangku kebijakan dan saya optimistis bisa berjuang untuk kemajuan olahraga Kalsel. Doakan langkah saya mulus untuk jadi anggota DPR RI,” harap istri Soesanto Eko Wardojo itu.(oza/ema)
