MARTAPURA – Setiap tahun, haul ulama besar KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani yang dikenal juga dengan nama Abah Guru Sekumpul selalu dibanjiri Jemaah yang mencintai beliau. Jumlahnya dari tahun ke tahun semakin banyak, bahkan mencapai jutaan.
Tahun ini menurut relawaan haul Fauzan Asniah, jumlahnya sekitar 2 jutaan. Tak heran radius jemaah haul mencapai 4 kilometer dengan titik sentral Musala Arraudah, Sekumpul, Martapura.
Di antara jemaah haul itu, terlihat Walikota Samarinda H Syaharie Jaang. Dia mempunyai rekaman yang baik dalam setiap pelaksanaan haul Guru Sekumpul. Maklum, Walikota Samarinda 2 periode ini tak pernah absen menghadiri haul.
“Sejak haul pertama hingga sekarang, saya tidak pernah absen. Setiap tahun, selalu ada kerinduan untuk menghadiri (haul). Dan saya selalu bersama isteri,” kata Syaharie kepada Radar Banjarmasin, kemarin.
Menurut Syaharie, setiap tahun dia selalu menyaksikan keajaiban haul Guru Sekumpul. Selain menyaksikan jemaah yang datang dari seluruh penjuru Indonesia bahkan luar negeri, juga tidak pernah mendengar keluhan jemaah meski harus berdesak-desakan. Yang juga membuatnya takjub adalah para relawan yang bahu membahu melayani jemaah.
“Semuanya tanpa dikomando. Relawan bukan hanya berkorban waktu dan tenaga, tapi juga harta. Ini yang luar biasa. Luar biasa karomah Abah Guru Sekumpul. Semua ini dilakukan dengan keikhlasan, berkat cinta kita kepada beliau,” ucap Syaharie Jaang yang mengenakan baju koko dan sarung putih serta berpeci hitam.
Syaharie Jaang berangkat menuju Musala Arraudah, Sekumpul, Martapura pusat haul sekitar pukul 14.05 wita dari Favehotel, Banjarbaru. Karena padatnya jemaah mobil yang dia tumpangi bersama isteri, hanya sampai kawasan Tugu Selamat Datang, Martapura.
Selebihnya Syaharie Jaang dan isteri berjalan sekitar 2 kilometer ke Musala Arraudah. Sesaat sebelum masuk musala, Syaharie Jaang ditarik Habib Alwi. Rupanya diajak makan di rumah H Soleh yang berada di sebelah musala.
“Alhamdulillah, selalu ada kemudahan setiap menghadiri haul Abah Guru”, ujar Syaharie yang di dalam musala bersama Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina.(mam/ema)
