BANJARMASIN – Petenis putri Kota Banjarmasin, Lailatul Fajria mengaku optimistis bisa lolos seleksi menuju babak Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) 2019 yang diadakan oleh Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Lawn Indonesia (Pengprov Pelti) Kalsel, 18 Maret ini.
Menurut petenis yang akrab disapa Laila ini, dirinya punya ambisi untuk membuktikan diri layak tampil di pentas nasional, terutama Pra PON 2019 yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), September mendatang.
“Saya sangat optimis bisa lolos seleksi menuju Pra PON 2019. Selama ini, berbagai persiapan semakin saya gencarkan supaya tampil maksimal pada seleksi nanti,” ungkap Laila.
Ditambahkan Laila, optimismenya makin kencang lantaran memiliki berbagai pengalaman berlaga di sejumlah (Kejuaraan Nasional) tenis lapangan terbuka. Antara lain, menjadi juara umum di Kejurnas New Armada 2019, Januari tadi di Surabaya. Serta, meraih peringkat ke tiga di Kejurnas FIX Bandung akhir Desember lalu.
“Lawan memang tak bisa diremehkan. Namun, saya berkeyakinan suasana pertandingan di seleksi nanti tidak akan jauh berbeda dengan suasana pertandingan di seleksi nanti,” sebutnya.
Sementara itu, Bambang, pelatih tenis Kota Banjarmasin menyatakan Laila memang punya potensi besar untuk tampil di Pra PON 2019.
“Bahkan, kalau dibina dengan maksimal, saya juga yakin Laila bisa tembus ke PON 2020 Papua,” sebutnya.
Untuk itu, Bambang meminta Pengprov Pelti Kalsel agar memagari Laila. “Jujur saja, Laila jadi incaran provinsi lain. Kalau tidak dipagari, saya khawatir Laila dipinang provinsi lain buat PON 2020,” tandasnya.(oza/ema)