BANJARMASIN – Skuat bulutangkis Kalsel yang akan berlaga di Babak Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) 2019 sudah terbentuk.
Terdiri dari 16 pebulutangkis putra dan 12 pebulutangkis putrid, skuat bulutangkis Kalsel diproyeksikan tampil semaksimal mungkin di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), September mendatang.
Dalam waktu dekat, semua pebulutangkis Kalsel tersebut akan menjalani program Training Center (TC) atau pemusatan latihan di Banjarmasin.
Wakil Ketua III Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) Kalsel, Acep Kesumayadi menjelaskan para pebulutangkis Kalsel yang masuk skuat Pra PON 2019 akan diberikan aneka materi latihan.
“Yang paling dekat adalah program latihan fisik yang dipusatkan di Banjarmasin. Khusus untuk mengolah fisik, kami akan menggunakan fasilitas fitness KONI Kalsel. Sementara, untuk latihan teknik akan dilakukan di GOR Bulutangkis Hippindo,” ujar Acep.
Ditambahkan Acep, tim bulutangkis Kalsel untuk Pra PON 2019 bermaterikan para pebulutangkis andalan. Bahkan, beberapa diantaranya merupakan pebulutangkis yang memperkuat klub bulutangkis di Pulau Jawa.
Antara lain, M Febriansyah asal klub bulutangkis Jaya Raya Jakarta, Hasan Alimni dari klub Exis Jakarta, M Rehan dari PB Djarum Kudus, dan M Yahdil dari Jaya Raya Jakarta.
“Kalau yang putri, ada Cintya Sahra Ayunida dari PB Djarum Kudus dan Gabriel Monica dari PB Berkat Abadi Jakarta,” sebutnya.
Pengprov PBSI Kalsel mempercayakan M Natsir dan M Rani sebagai pelatih tim bulutangkis Kalsel untuk Pra PON 2019. “Dengan koordinasi yang solid, kami optimistis tim bulutangkis Kalsel ini mampu meraih tiket menuju PON 2020 Papua,” tandasnya.(oza/ema)
