BANJARMASIN – Pengurus Provinsi Persatuan Golf Indonesia (Pengprov PGI) Kalsel belum mempertimbangkan Kalsel sebagai tuan rumah babak Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) 2019 untuk cabang olahraga (cabor) golf.
Pasalnya, keterbatasan dana dan fasilitas cabor golf di Kalsel diprediksi kuat bakal jadi kendala dalam menggelar Pra PON 2019. Alhasil, hasrat untuk menjadi tuan rumah Pra PON 2019 sampai saat ini masih dipegang oleh provinsi di Pulau Jawa.
“Harus diakui, Kalsel belum memiliki kemampuan untuk menggelar Pra PON golf. Oleh karena itu, kami juga belum berani mengajukan diri atau merekomendasikan Kalsel sebagai penyelenggara Pra PON 2019,” ujar Sekretaris Umum Pengprov PGI Kalsel, Sopian.
Namun demikian, Sopian menuturkan Pengprov PGI Kalsel tetap mempersiapkan golfer andalan Kalsel untuk turun di Pra PON 2019 yang dijadwalkan dihelat di Tangerang, Banten, Juli depan.
“Sesuai slot yang disediakan oleh Pengurus Besar (PB) PGI Pusat, tiap provinsi menyertakan minimal empat golfer untuk Pra PON 2019. Sebelumnya, kami akan melaksanakan seleksi terlebih dahulu di Padang Golf Swargaloka, Banjarbaru, April nanti,” sebutnya.
Ditambahkan Sopian, pihaknya juga meminta kepada Pengurus PGI Kabupaten/Kota untuk merekomendasikan golfer dari daerah masing-masing. “Barangkali ada golfer yang dinilai berpotensi untuk tampil di Pra PON 2019, silakan sampaikan ke Pengprov PGI Kalsel. Bisa saja golfer yang direkomendasikan Kabupaten/Kota lolos seleksi dan menjadi wakil Kalsel di Pra PON 2019,” tandasnya.(oza/ema)