MALANG – Membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak perempat final Piala Presiden 2019. Barito Putera justru mampu ditahan imbang oleh tim peringkat ke-13 Liga 1 musim lalu, Persela Lamongan.
Keduanya bermain imbang 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, (13/3) kemarin sore.
Sebenarnya, The Yellow River mampu unggul lebih dulu pada menit ke-12. Melalui skema serangan balik, sepakan spekulasi Gavin Kwan Adsit yang kembali di plot sebagai penyerang tidak mampu dihalau oleh Dian Agus Prasetyo, eks kiper Barito musim lalu.
Sebelum turun minum, Persela berhasil membalas. Pelanggaran Donni Monim kepada Jose Sardon di dalam kotak penalti, membuat wasit menunjuk titik putih. Washington Brandao yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugas dengan baik. Sepakannya tak bisa dihalau Yoo Jae Hon yang sudah tepat menebak arah bola. 1-1 di babak pertama.
Barito memiliki kesempatan membalik keadaan di babak kedua. Akselerasi pemain muda, Kahar Muzakar dalam kotak terlarang membuat pemain belakang Persela melakukan pelanggaran. Sayang, legiun asing Barito Putera asal Brasil, Lucas Silva gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Sepakannya dengan cermat diantisipasi Dian Agus.
Hasil ini tentu membuat peluang Barito untuk lolos ke babak perempat final Piala Indonesia 2019 tertutup. Hanya mengoleksi 4 poin dari tiga laga yang sudah dijalani tentu bukan hasil yang baik untuk tahun ini.
Faktanya, Barito Putera hanya mengoleksi 4 poin dalam gelaran Piala Presiden selama ditangani Jacksen F Tiago. Di tahun pertama Jacksen, Barito mengoleksi 4 poin dan hanya mampu finish di posisi ketiga di bawah Pusamania Borneo FC dan Sriwijaya FC.
Tahun, secara peringkat Barito lebih baik dengan menjadi runner up di bawah Mitra Kukar. Sayang, hanya tiga tim terbaik yang berada di posisi runner up yang berhak melaju ke babak selanjuntya.
Tahun ini, Barito kembali mengoleksi poin 4. Namun, peluang Barito menjadi tiga runne rup terbaik tentu masih bisa disusul tim dari grup lain yang masih menyisakan laga.
Jacksen Tiago pun angkat bicara soal penampilan anak asuhnya pada laga kontra Persela Lamongan. Pelatih Barito Putera ini mengaku, kendati gagal meraih kemenangan, anak asuhnya sudah mampu tampil konsisten.
Menurut Jacksen, pertandingan kontra Persela Lamongan berjalan sangat menarik. Dalam pertandingan ini, anak asuhnya mampu sedikit mengontrol jalannya pertandingan.
"Pada pertandingan ini, kami bisa menunjukkan konsistensi permainan, setelah pada dua pertandingan sebelumnya tidak bisa menunjukkan hal tersebut," ucap Jacksen, dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.
"Kami bisa mengontrol jalannya pertandingan. Tak tampak kelelahan, seperti pada pertandingan melawan Arema dan Persita lalu," sambungnya.
Menurut Jacksen, ada sedikit masalah pada konsistensi permainan anak asuhnya. Masalah ini tampak pada dua laga pertama mereka di fase grup.
Namun, pelatih asal Brasil ini menyebut bahwa masalah konsistensi ini sudah bisa diatasi para pemainnya pada laga terakhir mereka. "Secara umum, konsep permainan kami menarik. Ada momen kami bisa mengontrol permainan," kata Jacksen.
