BANJARMASIN – Acungan jempol patut diberikan kepada Muhammad Dimas Aryo Wibowo. Betapa tidak, pegulat Kalsel kelas bebas 97 kilogram putra itu kini telah resmi berseragamn polisi.
Setelah mengenyam pendidikan selama tujuh bulan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Banjarbaru, pegulat disapa Dimas itu semakin matang berkarir sebagai Bintara Polri.
Bukan main-main, Dimas juga mengukir prestasi yang membanggakan di SPN. Yakni, bertengger di peringkat kedua dalam bidang kebugaran dan mental.
“Alhamdulillah, saya sudah selesai sekolah di SPN. Ini semua berkat doa kedua orangtua, keluarga, dan dukungan penuh dari teman-teman sesama pegulat,” ungkap putra pasangan M Rohman dan Dwi Mariastuti itu.
Ditambahkan Aryo, walaupun sudah resmi berseragam polisi, dirinya tetap akan fokus latihan gulat.
“Saya fokus latihan untuk tampil di babak Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) 2019.
Saya juga bersyukur Pra PON akan dilaksanakan di Banjarmasin. Sebagai pegulat tuan rumah, tentu motivasi saya berlipat dan harus menang,” kata peraih medali emas untuk Kabupaten Balangan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Kalsel 2017 Kabupaten Tabalong.
Di sisi lain, Aryo berharap karirnya di kepolisian bisa moncer dan selaras dengan aktivitasnya meraih prestasi di cabor gulat. “Di masa mendatang, saya ingin terus memberikan kontribusi positif untuk cabor gulat Kalsel. Mudah-mudahan, cabor gulat Kalsel makin maju dan beprrestasi,” sebutnya.
Sementara itu, Dwi Mariastuti mengaku bangga dengan prestasi Aryo. “Saya berdoa semoga Aryo selalu sukses dalam karirnya dan menjadi pribadi yang rendah hati,” tandasnya.(oza/ema)
