PROKAL.CO,
BANJARMASIN - Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani) Kalsel, akhirnya mengantungi nama pelatih dan manager yang akan mendampingi tiga atlet panahan Kalsel, untuk bertanding di PON, Jabar, September mendatang. Kepastian itu didapat setelah di adakan rapat internal pekan lalu, dan mendapat persetujuan Ketua Umum Pengprov Perpani Kalsel, Syamsurizal.
Sejak satu bulan yang lalu, Perpani Kalsel sudah dua kali mengadakan rapat internal untuk membicarakan pelatih, manager, dan nasib atlet non medali yang akan mewakili Kalsel di PON. Pasalnya, saat itu Ketum Pengprov Perpani sedang berada di tanah suci, sehingga terhambat mengambil keputusan.
Sekretaris Umum Perpani Kalsel, Nana Hudiyah mengatakan dipilihnya dua nama ini seperti lampu hijau bagi atlet panahan yang selama ini masih terkatung-katung karena belum ada keputusan. Dua nama itu adalah M Ali sebagai pelatih dan Mahliani sebagai manager, yang juga menjabat sebagai pengembangan prestasi di Perpani Kalsel. “Dua nama itu diputuskan oleh Ketum Pengprov Perpani Kalsel,” ujarnya. Kemarin (22/3).
Nana Hudiyah berharap dua nama itu bisa membina dan menemani pemanah Kalsel dalam pemusatan latihan sebelum PON. “Semoga mengayomi atlet,” harapnya. Sementara itu, tiga atlet panahan Kalsel yang tidak satupun tinggal di Provinsi itu, belum diputuskan apakah pemusatan latihan di provinsi, dalam area GOR Hasanuddin HM. “Nanti akan ada rapat susulan untuk membahas,” katanya.
---------- SPLIT TEXT ----------
Saat Radar Banjarmasin megunjungi tempat latihan panahan Kalsel, di area GOR Hasanuddin, HM. Kemarin (22/3). Rumput di lapangan panahan di atas mata kaki, yang biasanya kalau latihan rutin, rumput selalu rapi dan tidak pernah tinggi. Dilihat dari lapangan yang rumputnya mulai tebal itu, belum lagi diadakan latihan oleh pemanah Kalsel, baik atlet PON ataupun pemanah yang latihan rutin. (mr-145)