Parkir Liar Makan Korban Jiwa

- Sabtu, 16 Maret 2019 | 15:22 WIB

BANJARBARU - Tak ada tindakan tegas dari instansi terkait, membuat sejumlah sopir truk, kontainer dan trailer tampak leluasa memarkir angkutan berat mereka di Bundaran Masjid Agung Al Munawarah.

Padahal, parkir di bahu jalan tak diperbolehkan. Karena, dapat membahayakan para pengguna jalan yang melintas. Selain itu, sudah berulang kali kecelakaan fatal terjadi di bundaran Jalan Trikora itu, akibat pengendara menabrak angkutan yang sedang diparkir.

Seperti yang terjadi pada Kamis (14/3) malam. Seorang pengendara roda dua bernama Muhammad Rusdi, 24, harus meregang nyawa. Usai menabrak bagian belakang truk yang sedang terparkir di sana.

Meski kembali memakan korban, dari pantauan Radar Banjarmasin Jumat (15/3) kemarin masih ada sejumlah truk yang parkir di bundaran tersebut. Seakan-akan mereka tak mengetahui bahwa parkir di badan jalan tidak diperbolehkan.

Kepala Dinas Perhubungan Banjarbaru Ahmad Yani mengaku sudah beberapa kali menertibkan lokasi itu, supaya tidak lagi digunakan menjadi tempat parkir. Namun, para sopir masih bersikeras memarkir angkutan di sana.

"Kami juga sudah pernah memasang rambu larangan parkir di sana, tapi keesokan harinya rambu itu ada yang mencabut dan diletakkan di semak-semak," kata Yani.

Lantaran lagi-lagi memakan korban, dia mengaku pada Kamis (14/3) malam langsung menghubungi Dishub Kalsel, untuk mengajak kembali melakukan penertiban di lokasi itu. "Insya Allah dalam pekan ini Dishub Kalsel akan ditertibkan kawasan tersebut, bersama aparat terkait," ucapnya.

Menurutnya, penertiban memang harus segera dilakukan. Agar, tidak ada lagi pengguna jalan yang celaka. "Kita siap ikut menertibkan, lebih cepat, lebih baik," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kasatlantas AKP Gustaf menyampaikan bahwa penertiban malah akan membahayakan para sopir angkutan. "Mereka parkir di sana 'kan untuk beristirahat, karena menempuh perjalanan cukup jauh. Kalau tidak boleh istirahat, malah bahaya. Bisa-bisa mereka yang kecelakaan, lantaran lelah dan ngantuk," ucapnya.

Dia menambahkan, para sopir memilih beristirahat di Bundaran Masjid Al Munawarah lantaran tidak ada lagi lokasi yang luas untuk memarkir angkutan

"Mereka rata-rata dari arah Hulu Sungai mau ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, atau sebaliknya. Nah, di sepanjang perjalanan hanya di bundaran itu mereka bisa memarkir angkutan. Kalau di tempat lain, sempit," tambahnya.

Hal itulah yang membuat mereka selama ini serba salah untuk melakukan penindakan. "Di sisi lain mereka sebenarnya melanggar, karena parkir di badan jalan. Tapi, mereka juga 'kan perlu istirahat," pungkasnya. (ris/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB
X