Warga Hantakan HST Ditemukan Gantung Diri

- Senin, 18 Maret 2019 | 09:44 WIB

BANJARMASIN - Masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Minggu (17/3) pagi digegerkan dengan ditemukannya jenazah pemuda bernisial TK (32), dalam kondisi layaknya gantung diri di kamar rumahnya, di Desa Bulayak Rt 03 Rw 1 Kecamatan Hantakan.

Salman, yang merupakan ayah korban menuturkan bahwa jenazah anaknya ditemukan pertama kali oleh ibundanya sendiri, Jurmiah. Pada pukul 08.00 wita. Saat itu, istrinya tersebut ingin membangunkan korban, karena ada temannya yang menunggu untuk mengajak bekerja seperti biasanya.

“Ketika dipanggil tidak ada sahutan, istri saya berinisiatif untuk membangunkan langsung dengan masuk ke kamarnya. Tapi, ketika masuk kamar, anak saya ternyata sudah ditemukan dalam posisi tergantung di atas kayu dengan jeratan tali yang berlapis sarung di leher,” ujarnya, ketika ditemui Radar Banjarmasin di depan ruang jenazah RSUD Damanhuri Barabai.

Dia juga menceritakan bahwa sebelum kejadian, tidak ada satu pun hal-hal yang mencurigakan. Bahkan Sabtu (16/3) malam, korban yang masih belum menikah ini juga diketahui asyik bermain musik bersama kawan-kawannya di luar rumah. Dan hingga pukul 22.00 wita, pulang ke rumah dan langsung masuk ke kamar.

“Saya ingat ketika dia pulang, istri saya sendiri yang membukakan pintu rumah,” ujarnya.

Di mata Salman, korban merupakan anak yang baik dan tidak pernah ada masalah dengan siapa pun. Selain itu, korban juga rajin bekerja. Kalau pun tidak bekerja, korban banyak menghabiskan waktunya dengan beristirahat di rumah.

Namun, meski sudah merelakan kepergian putranya tersebut, Salman, yang pada saat kejadian sedang berada di kebun langsat, itu menganggap bahwa meninggalnya korban tidak lah wajar.

Dia menceritakan, kayu yang dijadikan tempat diikatnya tali memiliki diameter cukup kecil. Sementara tubuh anaknya cukup besar. Sehingga tidak menutup kemungkinan, kayu bakal patah karena menopang berat tubuh anaknya. Belum lagi, jarak tali dengan tubuh anaknya pun diperkirakannya tidak sampai dua meter. Kemudian, kaki serta lutut korban juga masih menyentuh lantai.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolres Kabupaten HST, AKBP Sabana Atmojo,  melalui Kapolsek Kecamatan Hantakan, Iptu Mursidi, mengatakan bahwa berdasarkan hasil visum yang telah dilakukan, korban dinyatakan bunuh diri.

“Namun, tidak menutup kemungkinan nantinya bakal dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait hal itu,” tuntasnya. (war/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB

Sepeda Motor Dikembalikan Sindikat Penipu

Senin, 15 April 2024 | 15:15 WIB

Lima Rumah Hangus di Lok Bahu, Polisi Selidiki

Sabtu, 13 April 2024 | 15:35 WIB
X