BANJARMASIN - Dua dari empat slot petenis putri Kalsel untuk tampil di babak Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) 2019 Palembang dipastikan sudah terisi.
Adalah Fadona, petenis putri Kabupaten Tanah Laut (Tala) dan Elma Malinda, petenis Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang akan tampil di Pra PON 2019 tanpa melalui proses seleksi.
Keduanya dinilai memiliki kemampuan yang mumpuni sehingga diputuskan Pengurus Provinsi Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pengprov Pelti) Kalsel untuk langsung bertanding ke Pra PON 2019 yang diadakan di Palembang, Agustus depan.
"Baik Fadona dan Elma Malinda sering jadi juara tenis di Kalsel.
Oleh karena itu, kami prioritaskan keduanya tampil di Pra PON 2019 tanpa proses seleksi," ujar Ketua Umum Pengprov Pelti Kalsel, H Asbullah, Senin (18/3).
Untuk mengisi dua slot petenis putri yang masih kosong, Pengprov Pelti Kalsel menentukannya lewat seleksi yang diadakan di Lapangan Tenis Dharma Praja, Banjarmasin.
"Ada tujuh petenis putri yang ikut seleksi ini. Sementara, untuk petenis putra akan kami ambil empat orang yang juga melalui proses seleksi," paparnya.
Selain itu, khusus untuk cabang olahraga (cabor) tenis lapangan diberlakukan aturan tanpa pembatasan usia.
“Minimal berusia mulai 14 tahun hingga tak terbatas. Aturan ini sebenarnya memberikan celah bagi para petenis senior yang sudah berumur. Namun, tak menutup kemungkinan para petenis junior atau berusia muda juga bisa mengambil peluang untuk tampil di Pra PON 2019 dan PON XX 2020 Papua,” (oza/ema)