BANJARMASIN - Setelah libur selama tiga hari usai tersingkir dari Piala Presiden 2019, para pemain Barito Putera kembali berkumpul di Banjarmasin. Latihan perdana dijalani di Lapangan MK Landasan Ulin Banjarbaru, kemarin (18/3) sore.
Seluruh penggawa The Yellow River langsung ikut latihan mulai Senin pagi di salah satu tempat gym di Banjarmasin, dan di lapangan sore harinya.
Namun ada satu pemain yang belum menunjukkan batang hidungnya. Pemain belakang Ahmad Mahrus Bachtiar. Pemain yang sebelumnya membela Semen Padang FC ini absen bukan tanpa alasan, tapi karena masalah keluarga.
Istri beserta dua anaknya Chivu Aji Zeman dan Avanza Ahmad Mubarok mengalami kecelakaan mobil di Sragen, Solo. Musibah menimpa keluarga kecil Mahrus Bahtiar saat sang istri beserta dua anaknya ingin menjemput Mahrus ketika tiba di Solo Kamis malam usai seluruh pemain diliburkan pelatih Jacksen F Tiago.
Mobil yang diisi istri Mahrus beserta anaknya tanpa sengaja menabrak pengendara lain. "Iya benar kemarin saat mau jemput saya di jalan kecelakaan," kata Mahrus. "Tapi, Alhamdulilah istri dan anak-anak tidak apa-apa," sambung Mahrus.
Meski demikian, Mahrus masih mengkhawatirkan korban yang masih terbaring di rumah sakit.
"Sementara mobil juga masih ditahan di polres," lanjut dia.
Mahrus berharap persoalan ini cepat selesai. Supaya dia bisa balik lagi ke Banjarmasin untuk kembali menjalani latihan bersama Barito Putera.
"Mungkin sore ini saya baru balik," kata dia.
Mahrus beberapa kali laga Barito Putera, baik uji coba maupun turnamen pramusim Piala Presiden hanya masuk sebagai pemain pengganti. Mahrus beralasan persaingan merebut posisi lini belakang tim The Yellow River memang sangat ketat. Harus butuh kerja keras lagi untuk merebut posisi inti.
Selain harus bersaing dengan duo brasil Lucas Silva dan Artur Vieira, juga ada pemain muda Donni Monim.
"Kemarin di Piala Presiden pelatih punya pandangan lain. Kegagalan bukan akhir segalanya, justru bisa buat introspeksi tim kekurangan dan kelebihan tim," kata dia.
Mahrus berharap saat Liga 1 bergulir tim akan semakin kuat lagi. Supaya mampu memenuhi keinginan manajemen untuk menjadi juara.(bir/ema)