Petani Karet Desa Simpung Meninggal Bersimbah Darah

- Selasa, 19 Maret 2019 | 14:41 WIB

TANJUNG - Petani karet Desa Simpung, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong ditemukan meninggal dunia berlumuran darah. Dekat tubuhnya ditemukan linggis.

Seger, pria berusia 35 tahun itu ditemukan warga di kebun karet tempat biasanya dirinya menyadap.

Penemuan jenazahnya bermula dari kecurigaan keluarga korban, dikarenakan belum pulang sejak pagi hingga senja Senin (18/3/19).

"Anaknya cerita ke saudaranya Supomo jika korban belum pulang sejak pagi," kata Kapolres Tabalong AKBP Hardiono SIK melalui Kapolsek Muara Uya Iptu Supriyadi, Selasa (19/3/9).

Ia menceritakan, Supomo bersama beberapa warga lainnya kemudian mendatangi kebun karet, tempat korban biasa menyadap. Tepat di pondok yang terdapat sepeda motor korban di depannya, ternyata juga tidak ditemukan.

Warga pun terus berupaya mencari Seger dengan meneriakinya, tapi tidak juga membuahkan hasil.

Tidak juga mendapati korban, warga memutuskan meminta bantuan anggota Polsek Muara Uya dan Koramil setempat untuk membantu pencarian.

Setelah teliti mencari, ditemukan darah berceceran di sekitar pondok yang biasa digunakan korban beristirahat.

Pencarian berlanjut hingga malam hari. Tepatnya pukul 22.00 Wita, korban akhirnya ditemukan namun sudah tak bernyawa. Kondisi tubuhnya terkelungkup, dan tidak jauh darinya terdapat linggis.

Penemuan jenazah korban bersimbah darah itu tepatnya di kebun karet Trans Tohe RT 13 Kecamatan Muara Uya.

"Diduga korban merupakan korban pembunuhan," katanya. Tapi, masih akan didalami kasusnya melalui identifikasi oleh tim identifikasi Polres Tabalong dan membawanya ke Rumah Sakit H Badarudin Kasim Tanjung. (ibn/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiga Terdakwa Suap di Paser Akui Bersalah

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56 WIB
X