BANJARMASIN – Dibalik parasnya yang cantik, Inayaturrahmi ternyata menyukai olahraga keras, yakni adu panco atau gulat tangan.
Pada momen pelantikan Pengurus Kota Persatuan Olahraga Gulat Tangan Indonesia (Pengkot POGTI) Banjarmasin di DC Café, beberapa waktu lalu, cewek yang akrab disapa Ina ini unjuk kebolehan.
Ina bahkan tanpa kesulitan ketika beradu panco dengan pria. Salah satu yang dikalahkannya adalah Ridwansyah, salah satu Kepala Bidang Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banjarmasin. “Saya baru belajar, jadi belum terlalu lihai menguasai teknik adu panco,” ujar Ina.
Ditambahkan Ina, latar belakangnya yang berasal dari cabang olahraga (cabor) gulat membuatnya semakin menyukai adu panco.
“Kalau di gulat, lebih banyak bantingan dan kuncian. Sedangkan, kalau di panco lebih banyak mengandalkan kekuatan lengan dan telapak tangan. Jadi, walaupun membutuhkan kekuatan fisik, saya menilai gulat dan adu panco sangat berbeda satu sama lain,” paparnya.
Ketika ditanyakan apakah dirinya akan semakin fokus mendalami cabor adu panco, Ina punya jawaban sendiri.
“Untuk saat ini saya pelajari dulu. Apalagi, cabor ini memang belum banyak digeluti oleh kaum Hawa. Tapi, kalau jenjang prestasinya jelas, saya tak keberatan untuk lebih fokus dan total di adu panco. Tapi, tetap tanpa meninggalkan gulat,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi POGTI Kalsel, Yudha Pribadi mengapresiasi partisipasi Ina di cabor adu panco.
“Ina bisa menjadi inspirasi bagi kaum wanita untuk menekuni cabor adu panco. Saat ini, Ina merupakan satu-satunya atlet adu panco putri di Kalsel,” tandasnya.(oza)