BANJARMASIN – Barito Putera terus melakukan evaluasi setelah gagal di turnamen pramusim Piala Indonesia 2019. Salah satu yang menjadi perhatian tim pelatih hingga hari kedua latihan di Banjarmasin adalah cara bertahan Bayu Pradana dkk.
Jacksen F Tiago membenahi pressure kepada lawan. “Meningkatkan kualitas kita dalam mengambil bola secepat mungkin dari kaki lawan. Tidak membiarkan lawan leluasa menguasai bola di lapangan, itu yang menjadi salah satu bahan analisis kami,” ungkap Jacksen usai memimpin latihan Barito Putera, kemarin (19/3) sore.
Jacksen mengakui sebenarnya timnya sudah baik dalam melakukan penyerangan ke daerah pertahanan lawan. Namun, ketika diserang belum mampu bertahan dengan baik secara individu maupun tim.
“Itu hal utama yang harus kami perbaiki saat ini. Kami sudah memiliki kiper bagus, pemain belakang yang berkualitas, dan gelandang tangguh. Tapi, belum mampu bekerja sama sebagai tim untuk merebut bola dari kaki lawan,” ucapnya.
Jacksen sebenarnya menginginkan semua pemain memiliki peran dalam permainannya. Seperti halnya menyerang semua pemain bergerak untuk membangun serangan. Hal tersebut juga ingin dilihat ketika tim kehilangan bola.
“Bukan hanya sektor pertahanan atau gelandang, tapi lebih tepatnya adalah konsep bertahan yang benar,” tambahnya.
“Persoalannya adalah bagaimana cara tim ini bermain. Bagaimana postur dan reaksi ketika kehilangan bola dan segera merebutnya dari kaki lawan. Saya tidak melihat spirit itu dalam tim ini. Itulah yang juga ingin saya kembangkan nantinya,” tutupnya.(bir/ema)