Kemarin Kapal Karam di Sungai Barito: Diduga Kelebihan Muatan

- Kamis, 21 Maret 2019 | 10:14 WIB

BANJARMASIN - Sebuah kapal barang tiba-tiba karam di Sungai Barito, kemarin (20/3) pagi. Lambung kapalnya, bocor.

Kapal ini bernama KM Muara Sumber. Bermuatan sembako, bahan bangunan serta elektronik. Rencananya akan berlayar dari Dermaga Banjar Raya Banjarmasin menuju Muara Teweh, Kalimantan Tengah.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.30 Wita. Kapal tersebut mengalami kebocoran lambung sebelah kiri. Saat sandar memuat barang di Dermaga Banjar Raya.

Awak kapal dibuat panik. Posisi kapal tiba-tiba miring. Mereka pun langsung untuk naik kedaratan. Tak berselang lama, kapal berlantai dua itu pun tenggelam.

Tak hanya itu, bagian lantai dua kapal terpisah lambung. Hingga terseret arus sungai sekitar 300 meter. Begitu pula dengan muatannya.

Untung saja, kala itu ada sebuah tongkang yang telah tambat di dermaga markas Tim Angkutan Air Denbekang VI-44-02. Sehingga tak tertelan sungai Barito.

Komandan Pos Trisakti, Kapten Laut (P) Rahman mengungkapkan, sebelum karam, kapal itu sedang dimuati barang bawaan. Tanpa sepengetahuan awak kapal, dilambung sebelah kiri mengalami kebocoran.

"Kapal nya dilarutkan agar tak mengenai kapal lain. Hampir 300 meter terseret arus dan persis di pangkalan Tim Angkutan Air atau dikenal dengan Angdam. Badan kapal tertahan di pinggir tongkang yang sedang sandar," bebernya.

Disebut Rahman, dalam insiden itu atas perintah Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Widjayanto, personelnya langsung terjun melakukan evakuasi. Tujuh buah drum diangkut ke lokasi untuk mengantisipasi agar kapal tak tenggelam.

"Tak ada korban jiwa. Namun sepertinya barang muatan ada yang rusak bahkan hancur. Atau mungkin saja ada yang jatuh ke air setelah terseret sungai," ujarnya.

Salah satu saksi, bernama Imam. Personel Tim Angkutan Air Denbekang VI-44-02 itu menyebut, saat kapal karam, air sungai mulai surut.

"Ketika mengalami kebocoran lambung, kapal itu sudah miring lebih dulu. Posisi tali tambat gantung. Karena air sungai mulai surut. Entahlah penyebabnya sehingga jadi bocor. Yang pasti diduga muatan itu sepertinya melebihi kapasitas. Dan ada dugaan unsur kelalaian, karena tak memperhatikan pergerakan sungai yang membuat tali gantung," sebutnya.

Kata Imam, saat lambung kapal diketahui bocor, kapal itu sudah berisi penuh beras dan semen. Sedangkan di lantai atas dimuat sembako dan peralatan lainnya.

Terpantau, hingga kemarin sore, para awak kapal dan pekerja masih mengevakuasi kapal. Terlihat diangkut ada gas elpeji 12 kilo, bahan sembako dan lainnya.

Terpisah, Kanit Gakkum Satpolair Polresta Banjarmasin, Ipda Selamat menerangkan, mereka sudah memintai keterangan para saksi. Bahwa awak kapal berjumlah 15 orang. Rabu (20/3) dini hari, pukul 04.00 Wita, kapal sandar di Pelabuhan.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB
X