Desa Sari Utama Wakil Sungai Loban

- Sabtu, 23 Maret 2019 | 09:45 WIB

BATULICIN - Desa Sari Utama mewakili Kecamatan Sungai Loban dalam Lomba Desa Tingkat Kabupaten Tanah Bumbu yang dilaksanakan dalam rangka Evaluasi dan Perkembangan Desa dan Kelurahan Tahun 2019.

Berlokasi di Balai Desa dan Kantor Desa Sari Utama, Senin (18/3), kegiatan Lomba Desa dihadiri unsur Muspika Kecamatan Sungai Loban, TP-PKK Kecamatan, Puskesmas, KUA, BPP, para Kepala Desa, perusahaan serta rombongan Tim Penilai dari beberapa SKPD Kabupaten.

Desa Sari Utama dalam lomba membuat belasan barisan stand kuliner yang menampilkan beraneka ragam menu masakan khas dari masing-masing RT. Penyajian aneka menu yang merupakan potensi kuliner di desa ini, mendapat perhatian khusus bagi peserta yang menghadiri Penilaian Lomba Desa.

Kepala Desa Sari Utama Agus Wahyudi berharap kegiatan lomba berjalan lancar dan mendapatkan hasil sesuai seperti yang diinginkan.

Ia juga memaparkan potensi desa yang memiliki luas 2981 hektare dengan 3 dusun, 5 RW dan 18 RT. “Jumlah KK saat ini 667, dengan jumlah penduduk yang besar 2150 jiwa tentu menjadi potensi SDM,” jelasnya.

Kegiatan ekonomi unggulan seperti usaha pentol yang pemasarannya sudah merambah ke kecamatan lain. Ada pula usaha tahu dan tempe dengan potensi kebutuhan bahan baku kedelai sekitar 9 ton per bulan.

“Di sektor perkebunan karet dengan luas lahan 500 hektar, mampu menghasilkan 100- 150 ton per bulannya, kemudian potensi lahan sawit plasma seluas 1610 hektar,” katanya.

Agus juga menyampaikan, Bumdes dengan sumber dana dari dana desa dipastikan bisa berkembang, akan memberikan dampak ekonomi dan lapangan pekerjaan. Peningkatan kegiatan dapat bersinergi dengan pihak lain, baik di bidang pendidikan dan kesehatan sudah ada kader Posyandu, Posbindu dan Posyandu Lansia.

Camat Sungai Loban Samsir menyampaikan apresiasinya atas perjuangan Kepala Desa Sari Utama Agus Wahyudi bersama warganya yang mewakili Kecamatan Sungai Loban dalam lomba desa. Camat menceritakan cukup luasnya Desa Sari Utama sehingga sempat membuat tim penilai ‘nyasar’ di desa.

“Desa Sari Utama dengan multi budaya, masih kental dengan kegotongroyongan dan partisipasi masyarakatnya. Untuk program IVA di desa ini adalah tertinggi partisipasinya tingkat Kecamatan Sungai Loban,” sebut camat.

Menyinggung program pemerintah, yakni program Dana Desa dari pusat, camat mengatakan pemerintah sangat serius dalam membangun Indonesia dari pinggir. “Tahun ini usulan jalan tembus ke Desa Betung untuk peningkatan kualitas jalan dikabulkan dikerjakan pada tahun 2019. Semoga nantinya jalan tersebut bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi pengembangan ekonomi,” harap camat.

Selain melaksanakan lomba desa, tim juga melaksanakan Lomba Kelurahan.

Lomba desa merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang sudah menjadi agenda nasional. Tahun ini lomba desa dilaksanakan per regional dan Kalsel termasuk Regional 3 yakni Kalimantan dan Sulawesi.

Indikator penilaian adalah data desa dua tahun terakhir yakni data 2017 dan 2018 untuk menilai potensi dan perkembangan desa. Kemudian UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa menyebutkan bahwa bupati dan perangkat daerah wajib melakukan pembinaan di desa secara berkelanjutan. (kry/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X