Tarian Baegal Memecah Deras Hujan di Jogja

- Selasa, 26 Maret 2019 | 09:22 WIB

Launching kalender event Banjarbaru tahun 2019 berbeda. Lokasinya tidak di Kota Idaman. Namun digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah.

Ditulis: MUHAMMAD RIFANI, Banjarbaru

Sejak Jumat (22/3). Hujan deras selalu mengguyur wilayah Yogyakarta. Beberapa aktivitas warga terpaksa terhenti. Lantaran hujan mengguyur lumayan deras dengan durasi yang cukup lama.

Hingga Sabtu (23/3) malam. Yogyakarta masih diguyur hujan. Bahkan di area pusat kota dan wisata; Malioboro sempat diterjang hujan deras dan angin kencang.

Padahal di malam itu. Rombongan Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya, Ketua DPRD Banjarbaru, AR Iwansyah serta rombongan pejabat Pemko lainnya akan menggelar sebuah acara. Semua kompak mengenakan seragam Sasirangan.

Acaranya yakni Pentas Kangen Jogja. Sebuah acara seni pertunjukan dengan tujuan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Yang mana juga sebagai media memperkenalkan kesenian dan kebudayaan yang ada di Yogyakarta. Digelar di titik 0 Kilometer. Tepatnya di depan Monumen Peringatan Serangan 1 Maret di kawasan Malioboro, Yogyakarta.

Namun event di Yogyakarta tahun ini juga terkesan berbeda. Pasalnya selain digelar oleh Pemko Yogyakarta. Dua pemerintahan daerah turut berpartisipasi. Yakni Pemkab Temanggung dan tentunya Pemkot Banjarbaru.

Hujan deras yang mengguyur tak kunjung reda hingga jadwal acara dimulai. Mau tak mau pentas kolaboratif lintas daerah ini harus tetap digelar. Dengan kondisi hujan deras.

Acara dimulai dengan sambutan dari tiap perwakilan Pemko. Juga turut hadir Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dan Bupati Temanggung H Muhammad Al Khadziq.

Derasnya hujan membuat areal panggung pertunjukkan tergenang. Sekali lagi. Mau tak mau para penampil hingga pejabat yang hadir harus rela mengikuti rangkaian acara bersamaan dengan diguyur hujan.

Pemkot Banjarbaru sendiri selain merilis secara publik kalender eventnya. Walikota bersama jajaran juga turut memperkenalkan Tari Baegal. Tarian ikonik Kota Banjarbaru.

Di tengah guyuran hujan. Tarian Baegal tetap disuguhkan. Tidak hanya para penari yang bergerak memeragakan ritme dan gerak Baegal. Tapi dari Walikota, Wakil Walikota, Ketua DPRD, Forkopimda hingga tiap-tiap kepala SKPD dan staf semua serentak menari.

Keberagaman ini membuat suasana panggung pecah. Tanpa menghiraukan guyuran hujan deras. Semua larut dalam gerakan tarian Baegal. Bahkan tampak beberapa pengunjung yang notabene bukan warga Banjarbaru ikut mengikuti irama.

Tarian Baegal sukses memecah suasana. Meskipun tidak berdurasi terlalu lama. Setidaknya tarian yang turut diiringi dengan tembang I Miss You Banjarbaru ini membuktikan bahwa Banjarbaru punya tarian yang berkompeten dan menarik.

Usai tarian Baegal. Puncak dari partisipasi Pemkot Banjarbaru dimulai. Walikota Banjarbaru langsung memperkenalkan dan mempromosikan beberapa destinasi event tahun 2019. Di hadapan wisatawan dan warga Yogyakarta yang memadati areal panggung.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X