BANJARMASIN - Pekan lalu, terjadi dua kebakaran di kota ini. Di Jalan Kelayan dan Veteran. Kemarin (25/3) dua titik itu disambangi Radar Banjar Peduli (RBP). Mereka menyerahkan bantuan untuk para korban.
Bantuan yang diberikan berupa bahan makanan dan pakaian layak pakai. Setidaknya bisa sedikit meringankan para korban.
Salah satu korban kebakaran di Gang Sederhana, Arul Elmi sangat senang dengan bantuan itu. Ia berterima kasih atas uluran tangan tersebut.
Dia mengungkapkan, selain pakaian dan sembako, para korban juga membutuhkan bantuan material bangunan untuk jangkap panjang.
"Saat ini kami memerlukan bahan bangunan seperti kayu, kalsiboard dan bahan material yang lainnya. Untuk kembali membangun rumah yang habis terbakar," ungkap pria yang berstatus Ketua RT itu.
Sementara itu, Direktur RBP, Diauddin mengungkapkan, bahwa bantuan yang disalurkan adalah titipan dari para donatur. Dipercayakan kepada mereka untuk diberikan kepada para korban. "Semoga bantuan yang kami salurkan bisa bermanfaat dan meringankan beban para korban," harapnya.
Saat tim RBP menyambangi korban kebakaran di Gang Baru, Jalan Veteran. Tak diduga Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina juga datang memberikan bantuan.
Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada warga agar lebih berhati-hati lagi. Jangan meninggalkan rumah jika kompor hidup. Dan tak sembarangan menyambung instalasi listrik, karena itu sangat berbahaya. Mengingat, kebakaran sering kali disebabkan arus pendek.
"Mungkin dari PLN harus mengecek kondisi jaringan listrik. Karena kalau sudah seperti ini, akan kebih banyak korban. Mending kita antisipasi dari awal," tegas Ibnu.
Selain Ibnu, ternyata juga ada Danramil 1007-01/BT, Gatot Teguh Waluyo. Dalam kesempatan itu, ia menyosialisasikan kepada warga agar setiap rumah memiliki karung goni. Untuk penanganan pertama kala ada kebakaran terjadi.
"Harganya cuman Rp3.000 sampai Rp5.000 saja. Tetapi sangat berguna untuk mengantisipasi agar api tidak menyebar. Dalam keadaan basah, karung goni akan menutup udara dan akan mematikan api," jelasnya kepada warga.
Gatot juga meminta kepada Ibnu Sina untuk memberikan pelatihan kepada BPK. Dan membantu memberikan fasilitas berupa baju anti api kepada mereka. Agar tidak ada relawan yang menjadi korban saat memadamkan kebakaran.
"Menurut saya aggota BPK yang sekarang modal nekat. Karena itu perlu memberikan pelatihan khusus kepada mereka. Dan memberikan mereka pakaian anti api," tutupnya.
Menyegarkan ingatan, Kebakaran di Kelayan Luar terjadi 19 Maret tadi. Menghanguskan 23 rumah dan membuat 133 jiwa harus kehilangan tempat tinggal mereka.
Sedangkan untuk kebakaran di Jalan Veteran, di Gang Baru terjadi, Sabtu (23/3) tadi. Menghanguskan 10 buah rumah. (mr-154/ema)
