BANJARMASIN – Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (Pengprov) PTMSI Kalsel, Muhaimin menuturkan akan memprioritaskan para juara Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tenis Meja Kalsel 2019 ke babak Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) 2019.
Menurut Muhaimin, dengan adanya Kejurprov tersebut, maka tak perlu lagi menggelar program seleksi.
“Kejurprov Tenis Meja Kalsel 2019 ini sekaligus sebagai ajang seleksi para atlet tenis meja Kalsel menuju Pra PON 2019. Sehingga, untuk efisiensi, para juara di Kejurprov inilah yang akan kami prioritaskan ke Pra PON 2019 sebagai wakil Kalsel,” ujar Muhaimin, belum lama tadi.
Ditambahkan Muhaimin, di Pra PON 2019 akan mempertandingkan dua kategori yakni perorangan kelahiran 1990 dan 1995.
“Oleh karena itu, kami pertandingkan dua kategori tersebut di Kejurprov Tenis Meja Kalsel 2019. Langkah selanjutnya, kami tinggal memoles para atlet melalui program training center,” sebutnya.
Ditanyakan mengenai jadwal Pra PON 2019 untuk cabang olahraga (cabor) tenis meja, Muhaimin menuturkan masih menunggu edaran dari Pengurus Besar (PB) PTMSI Pusat.
“Waktu dan tempatnya akan diumumkan dalam waktu dekat ini,” sebutnya.
Sementara itu, dua atlet tenis meja Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang jadi juara Kejurprov Tenis Meja Kalsel 2019, yakni Ahmad Rudy dan Ryan Fadhillah mengaku siap bertanding di Pra PON 2019.
“Kami akan membuktikan bahwa atlet tenis meja Kalsel layak berlaga di PON XX 2020 Papua,” tandasnya.(oza/ema)