BANJARMASIN - Masih ingat kasus penganiayaan di Jalan Niaga Banjarmasin Tengah? Atau tepatnya di Pasar Sepeda? Yang menyebabkan Syahril (52) warga Jalan Pekapuran A, Jembatan Lima terluka di perut.
Pelakunya bernama M Sadam Husein (25). Dia berhasil dibekuk personel Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah, dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Arya W, Senin (25/3) malam. Sekitar pukul 22.00 Wita di rumahnya di Jalan Haryono MT, Gang Kembang.
Panit II Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah, Ipda Idham Hari Sangsoko menjelaskan, pihaknya baru menemukan keberadaan pelaku setelah sepekan memburu. Saat itu ketika digerebek, ia sedang santai di rumah.
"Untuk motif, karena salah paham saja antara pelaku dengan korban. Sehingga terjadi penikaman itu," ucap Idham, mewakili Kapolsekta Banjarmasin Tengah, AKP Sigit Prihanto, kemarin (27/3).
Menurut Idham, saat menikam korbannya, pelaku diduga dalam keadaan mabuk. Karena diketahui, setiap kali usai menenggak minuman keras, ia kerap berulah.
"Pelaku sudah berada di sel tahanan dan masih proses penyidikan. Kami sangkakan dia dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," terang Idham.
Menyegarkan ingatan pembaca. Penganiayaan ini terjadi, Senin (18/3) sore, pekan lalu. Sekitar pukul 17.00 Wita. Lokasinya di Jalan Niaga, tepatnya di Pasar Sepeda, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Banjarmasin Tengah.
Sore itu Syahril sedang duduk santai di sebuah warung. Tiba-tiba saja pelaku langsung menyerangnya. Satu mata luka mengenai perutnya. Korban terpaksa dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin. Sedangkan pelaku langsung kabur entah ke mana. Hingga sepekan berlalu, polisi menangkapnya.(lan/ema)
