BANJARMASIN - Rektor Universitas Islam Nasional (UIN) Antasari Banjarmasin Prof Mujiburrahman berharap, mahasiswa bisa memanfaatkan organisasi kampus sebagai wadah pengembangan diri sebagai bekal masa depannya.
Hal tersebut diungkapkannya di sela kegiatan pelantikan Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Antasari Banjarmasin Periode 2019 - 2020 dengan tema
"Regenerasi kepemimpinan menuju pembaharuan", Selasa (26/3) lalu di Aula Rektorat UIN Antasari Banjarmasin.
"Di organisasi kampus mahasiswa bisa belajar banyak tentang tata kelola organisasi hingga masalah kepemimpinan. Dua hal tersebut sangat penting dipelajari oleh mahasiswa saat berorganisasi untuk bekal mereka di masa depan," tegasnya.
Dalam kesempatan ini dirinya pun mengingatkan agar organisasi kampus dapat turut serta dalam menjaga nama baik UIN Antasari Banjarmasin. Salah satu caranya adalah dengan cara tidak membawa masalah internal kampus ke ranah eksternal.
"Kalau memang ada masalah di Kampus UIN Antasari Banjarmasin terkait dengan regulasi maupun infrastruktur, sampaikan secara langsung kepada saya, wakil rektor maupun Dekan di Fakultasnya masing-masing. Mari kita selesaikan secara baik-baik tanpa harus ada gaduh diluar," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DEMA UIN Antasari Banjarmasin periode 2019 - 2020 Muhammad Rizali berjanji, akan berupaya mendorong eksistensi organisasi kampus dilingkungan UIN Antasari Banjarmasin agar lebih baik lagi.
Salah satu caranya adalah dengan memperjuangkan peningkatan anggaran organisasi kampus hingga perbaikan sarana dan prasarana Student Centre sebagai wadah organisasi kampus dalam berkegiatan.
"Kami siap melakukan sinergi dengan pihak rektorat untuk bisa turut berperan serta dalam mendukung kemajuan UIN Antasari Banjarmasin yang lebih baik lagi kedepannya," pungkasnya. (sya/ema)
